Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Etomidate annisa-meidina 2024-02-19T11:22:33+07:00 2024-02-19T11:22:33+07:00
Etomidate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Etomidate

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Secara farmakologi etomidate merupakan sejenis agen hipnotik intravena yang digunakan secara luas dalam praktik anestesi untuk menginduksi dan mempertahankan anestesi. Etomidate memiliki kemampuan untuk meningkatkan aktivitas gamma-aminobutyric acid (GABA) pada reseptor GABA-A di sistem saraf pusat.

Etomidate menyebabkan depresi sistem saraf pusat dengan cepat, menghasilkan efek hipnosis yang stabil dan singkat tanpa menyebabkan vasodilatasi yang signifikan. Selain itu, etomidate dikenal karena mempertahankan tekanan darah dan menjaga stabilitas kardiovaskular selama induksi anestesi, menjadikannya pilihan yang baik untuk pasien dengan instabilitas kardiovaskular.[2,4,6]

Farmakodinamik

Etomidate merupakan obat anestesi yang bekerja dengan berikatan pada reseptor GABA-A yang merupakan neurotransmiter inhibisi utama pada sistem saraf pusat. Etomidate akan memperkuat ikatan GABA pada reseptornya sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan influks ion klorida ke dalam neuron dan menimbulkan hiperpolarisasi. Hiperpolarisasi ini akan menyebabkan terjadinya hambatan perangsangan neuron yang menimbulkan efek sedasi, hipnosis, dan anestesi.[1,3,9]

Etomidate memiliki keunggulan yaitu tidak menghambat tonus simpatik sehingga tidak menyebabkan depresi kardiovaskular dan respirasi. Pemberian etomidate hingga dosis 0,6 mg/kg pada pasien dengan penyakit kardiovaskular yang berat tidak atau hanya sedikit memberikan efek pada metabolisme miokard, cardiac output, sirkulasi perifer, atau pulmoner.

Etomidate lebih jarang menyebabkan apnea dibandingkan barbiturat atau propofol, tidak menyebabkan pelepasan histamin, dan lebih jarang menimbulkan alergi. Etomidate dapat memiliki efek disinhibisi pada sistem saraf yang mengontrol gerakan ekstrapiramidal, di mana efek ini kemungkinan menyebabkan munculnya mioklonus pada penggunaan etomidate.[1,3,10]

Farmakokinetik

Etomidate merupakan obat anestesi yang memiliki onset cepat dan kerja yang relatif singkat.[2,4,6]

Absorbsi

Saat ini etomidate hanya diberikan secara intravena, rute pemberian lain sedang diteliti untuk tujuan sedatif atau ansiolitik. Pada pemberian intravena, etomidate mulai menimbulkan efek setelah 30-60 detik dan efek maksimal tercapai setelah 1 menit pemberian.[1,3]

Distribusi

Etomidate memiliki ikatan protein sebesar 75% dan protein yang terlibat adalah albumin. Etomidate memiliki volume distribusi perifer yang besar karena memiliki kelarutan dalam lemak yang tinggi. Volume distribusi berkisar antara 2-4,5 L/kg. Pada pasien dengan sirosis dan varises esofagus, diperkirakan volume distribusi dan waktu paruh  akan meningkat dua kali lipat.[1,3,10]

Metabolisme

Metabolisme etomidate yang utama terjadi di hati dan melibatkan aktivitas esterase hepatik. Etomidate akan dimetabolisme menjadi bentuk tidak aktif yaitu asam karboksilat. Kadar minimal etomidate pada plasma untuk menimbulkan efek anestesi adalah 0,23 mcg/mL. Kadar etomidate akan berkurang dengan cepat hingga 30 menit setelah injeksi kemudian melambat, dengan waktu paruh sekitar 75 menit.

Terdapat informasi yang menyatakan bahwa waktu paruh etomidate berkisar antara 2,9-5,5 jam pada pasien dengan American Society of Anesthesiologist (ASA) kelas I/II. Pada pasien geriatri didapatkan penurunan volume distribusi, ikatan protein, dan klirens total etomidate.[1,2,3,10]

Eliminasi

Sekitar 75% dosis etomidate yang diberikan akan diekskresikan melalui urin dalam hari pertama setelah injeksi.[4]

Referensi

1. Williams LM, Boyd KL, Fitzgerald BM. Etomidate. Treasure Island : Stat Pearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535364/.
2. ASHP. Etomidate. 2023. https://www.drugs.com/monograph/etomidate.html
3. Valk BI, Struys MMRF. Etomidate and its Analog: A Review of Pharmacokinetics and Pharmacodynamics. Clinical Pharmacokinetics. 2021;60:1253-1269.
4. Drugbank Online. Etomidate. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB00292.
6. National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for CID 667484, Etomidate. Retrieved January 23, 2024 from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Etomidate.
9. Tyndale R. Etomidate Mechanism of Action Clinical Uses and Side Effects. Journal of Perioperative Medicine. 2023;6(4).
10. Forman, SA. Clinical and Molecular Pharmacology of Etomidate. Anesthesiology. 2011;114:695-707.

Pendahuluan Etomidate
Formulasi Etomidate

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
Diskusi Terkait
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...
dr.Surya
Dibalas 17 Januari 2023, 14:37
Dosis obat sedasi dan pengencerannya
Oleh: dr.Surya
6 Balasan
Pagi dok. Izin bertanya dok mengenai penggunaan obat sedasi saat jaga IGD untuk melakukan intubasi. Cukup sering pasien datang dengan klinis yang berat dan...
dr.Teguh Dwi Wicaksono
Dibalas 15 Januari 2020, 19:17
Pemberian diazepam dalam melakukan tindakan sirkumsisi
Oleh: dr.Teguh Dwi Wicaksono
4 Balasan
Alo dokMohon sharingnya yang memiliki pengalaman sirkumsisi dengan diazepam dok bagaimana caranya.1. Diazepam supp atau tablet yg diberikan? Dan berapa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.