Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Thiopental general_alomedika 2023-02-06T16:42:21+07:00 2023-02-06T16:42:21+07:00
Thiopental
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Thiopental

Oleh :
dr. Brenda Desy Romadhon
Share To Social Media:

Penggunaan thiopental sodium atau pentotal pada kehamilan masuk dalam kategori C berdasarkan FDA dan A berdasarkan TGA. Golongan barbiturat, termasuk thiopental, tidak dapat diberikan pada ibu hamil karena dapat menyebabkan abnormalitas janin. Thiopental diekskresikan di dalam air susu ibu, sehingga penggunaannya hanya jika manfaat lebih tinggi daripada risiko.

Penggunaan pada Kehamilan

Thiopental masuk kategori C berdasarkan Food and Drug Administration (FDA). studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[5]

Sementara, Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukan thiopental ke dalam kategori A. Obat ini telah dikonsumsi oleh banyak ibu hamil tanpa adanya peningkatan frekuensi malformasi ataupun efek berbahaya baik langsung maupun tidak langsung terhadap janin.[6]

Golongan barbiturat telah terbukti menyebabkan insidensi abnormalitas pada  janin. Manfaat dan risiko harus dipertimbangkan secara hati-hati, di mana obat hanya berikan pada kondisi mengancam jiwa atau penyakit serius dan tidak ada pilihan obat lain. Penggunaan barbiturat pada trimester akhir kehamilan dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan gejala withdrawal pada bayi.[15-17]

Pada bayi yang terpapar obat ini dalam jangka panjang di masa kehamilan, dapat mengalami sindrom withdrawal akut, berupa kejang dan hiperiritabilitas saat kelahiran atau onset tertunda hingga 14 hari. Penggunaan barbiturat selama proses kelahiran juga menyebabkan depresi napas pada neonatus, khususnya bayi prematur, akibat fungsi hepar yang belum matur.[15-17]

Penggunaan thiopental pada kehamilan memerlukan penyesuaian dosis. Dosis yang diperlukan cenderung lebih rendah. Dosis thiopental 17% lebih rendah untuk hipnosis, dan 18% lebih rendah untuk dosis anestesi. Penelitian lain menyebutkan bahwa thiopental dapat digunakan pada operasi sesar dengan general anestesi, meskipun tidak lebih baik daripada penggunaan propofol.[15,16,17]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Thiopental diekskresikan di dalam air susu ibu, tetapi dalam jumlah sangat kecil. Konsentrasi thiopental pada ASI adalah 5,4 mg/kgBB dan pada kolostrum sebanyak 5,0 mg/kgBB setelah induksi anestesi, yang diukur 36 jam pascaoperasi.

Tidak ada data yang menunjukkan perlunya waktu tunggu sebelum melanjutkan proses menyusui pada ibu setelah mendapatkan thiopental. Proses menyusui dapat langsung diteruskan setelah ibu sadar penuh dari anestesi umum.[18,19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

5. MIMS. Thiopental Sodium. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiopental
6. Drugs.com. Thiopental Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2023. https://www.drugs.com/pregnancy/thiopental.html
15. Gin T, Mainland P, et al. Decreased thiopental requirements in early pregnancy. Anesthesiology. 1997 Jan;86(1):73-8. doi: 10.1097/00000542-199701000-00011. PMID: 9009942.
16. Çakırtekin V. Yıldırım A. et al. Comparison of the Effects of Thiopental Sodium and Propofol on Haemodynamics, Awareness and Newborns During Caesarean Section Under General Anaesthesia. Turk J Anaesth Reanim 2015; 43: 106-12
17. Drugs and Lactation Database. Thiopental. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006.
18. Andersen LW, Qvist T, et al. Concentrations of thiopentone in mature breast milk and colostrum following an induction dose. Acta Anaesthesiol Scand. 1987 Jan;31(1):30-2.
19. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US). Thiopental. 2020 Dec. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501301/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Th...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
    Pilihan Obat Rapid Sedation atau Rapid Tranquilizer untuk Pasien Gaduh Gelisah
  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
Diskusi Terkait
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dibalas 24 April 2025, 10:20
Buku Terbaru Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi
Oleh: dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
2 Balasan
Promosi sedikit nih dok, Temukan Prinsip Dasar Farmakologi Obat Anestesi seharga Rp75.000. Dapatkan sekarang juga di Shopee! https://id.shp.ee/A7pCng2
dr. Musdalifah Rifai
Dibalas 04 Juni 2023, 05:48
Menggigil apakah salah satu efek samping post anastesi spinal
Oleh: dr. Musdalifah Rifai
1 Balasan
Alodokter! Ijin bertanya, sy ada pasien usia 56 tahun dengan post nekrotomi hari ke 5. Pasien masih sering sering menggigil saat sore menjelang malam tanpa...
dr.Surya
Dibalas 29 Januari 2023, 22:27
Pilihan obat dan dosis untuk sedasi pasien anak dan neonatus
Oleh: dr.Surya
4 Balasan
Izin bertanya dok. Untuk pasien anak maupun neonatus yang datang dengan desaturasi dan tidak perbaikan dengan terapi oksigen. Sehingga, perlu di lakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.