Efek Samping dan Interaksi Obat Alitretinoin
Efek samping alitretinoin yang sering muncul adalah ruam kemerahan pada penggunaan topikal dan nyeri kepala pada penggunaan oral. Alitretinoin memiliki interaksi dengan beberapa obat anti fungi seperti ketoconazole dan obat golongan statin seperti simvastatin.[5,10,12]
Efek Samping
Efek samping alitretinoin terjadi pada penggunaan oral dan topikal. Penyesuaian dosis atau penghentian dosis diperlukan hingga pasien sembuh dari gejala efek samping.
Efek Samping Topikal
Potensi efek samping dari alitretinoin topikal antara lain:
- Ruam kulit: eritema, bersisik, kemerahan
- Nyeri atau sensasi seperti terbakar
- Pruritus
- Dermatitis eksfoliasi: flaking, peeling, deskuamasi, dan eksfoliasi
- Masalah kulit lain: ekskoriasi, kulit pecah-pecah/cracking, scab, crusting, drainage, eschar, fissure atau oozing
- Parastesia
- Edema[5,10,12]
Efek Samping Oral
Potensi efek samping alitretinoin pada penggunaan oral antara lain:
- Nyeri kepala
- Eritema
- Mual
- Flushing
- Peningkatan trigliserida dan kolesterol
- Penurunan kadar thyroid stimulating hormone (TSH) dan free T4
- Bibir kering[18,19]
Interaksi Obat
Alitretinoin dimetabolisme oleh isoenzim cytochrome P450 (CYP) 2C9, CYP2C8, CYP3A4. Oleh sebab itu, interaksi obat bisa terjadi dengan obat yang menginduksi atau inhibisi enzim tersebut.
Interaksi dengan Obat Topikal
Alitretinoin topikal berinteraksi dengan DEET (N,N-dietil-m-toluamida) yang merupakan komponen utama pengusir serangga yang banyak digunakan dalam lotion anti nyamuk. Interaksi yang muncul adalah peningkatan toksisitas DEET.[5,10,12]
Peningkatan Kadar Plasma Alitretinoin Oral
Inhibitor CYP3A4 seperti ketoconazole meningkatkan kadar plasma alitretinoin. Inhibitor CYP2C9 seperti fluconazole, miconazole, dan oksandrolon juga meningkatkan kadar plasma alitretinoin. Obat lain yang dapat meningkatkan kadar plasma alitretinoin adalah inhibitor CYP2C8 seperti gemfibrozil.[5,9,10,12,30]
Meningkatkan Substrat CYP2C8
Alitretinoin dapat meningkatkan substrat CYP2C8 seperti amiodarone, paclitaxel, rosiglitazone dan repaglinide.[5,9,10,12,30]
Menurunkan Kadar Plasma Simvastatin
Simvastatin tidak mempengaruhi farmakokinetik alitretinoin oral, namun interaksi obat yang muncul adalah kadar plasma simvastatin dapat berkurang hingga 25%.[5,9,10,12,30]
Risiko Efek Samping dengan Tetrasiklin
Tetrasiklin yang digunakan bersamaan dengan retinoid, seperti alitretinoin, telah dilaporkan menyebabkan benign intracranial hypertension.[5,9,10,12,30]
Risiko Hipervitaminosis A
Suplemen vitamin A dan retinoid lainnya tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan alitretinoin, karena risiko hipervitaminosis A.[5,9,10,12,30]
Tabel 1. Interaksi Obat Alitretinoin
Interaksi Obat | Nama Obat |
Meningkatkan toksisitas DEET | DEET dan Alitretinoin gel 0.1% |
Meningkatkan kadar plasma alitretinoin | Alitretinoin oral dengan ketoconazole, fluconazole, miconazole, oksadrolon, dan gemfibrozil |
Meningkatkan substrat CYP2C8 | Alitretinoin oral dengan amiodarone, paclitaxel, rosiglitazone dan repaglinide |
Menurunkan kadar plasma simvastatin | Alitretinoin oral dengan simvastatin |
Memicu terjadinya benign intracranial hypertension | Alitretinoin dengan tetrasiklin |
Hipervitaminosis A | Vitamin A dan retinoid lainnya |
Sumber: dr. Nailla Fariq, Alomedika, 2023.[5,9,10,12,30]