Farmakologi Alitretinoin
Farmakologi alitretinoin adalah sebagai asam retinoat dengan aktivitas antiinflamasi, imunomodulator dan antineoplastik. Alitretinoin dapat berperan sebagai antiproliferasi dan pro-apoptosis melalui retinoic acid receptors (RAR) dan retinoid X receptors (RXR).[2,5]
Farmakodinamik
Alitretinoin mengikat dan mengaktivasi semua subtipe reseptor retinoid intraseluler yang diketahui (RARa, RARb, RARg, RXRa, RXRb, dan RXRg). Setelah diaktivasi, reseptor ini berfungsi sebagai faktor transkripsi yang mengatur ekspresi gen yang mengontrol proses diferensiasi dan proliferasi sel, baik pada sel normal maupun neoplastik.
Retinoic acid receptors (RAR) dan retinoid X receptors (RXR) memediasi efek retinoid pada ekspresi gen dengan mengikat elemen respons pada gen yang sensitif terhadap retinoid. Hal ini menyebabkan penghambatan proliferasi, induksi diferensiasi, dan apoptosis sel.[5]
Farmakokinetik
Farmakokinetik alitretinoin terbagi dalam dua bentuk yakni secara topikal dan oral. Secara topikal penyerapan sistemik alitretinoin tidak luas. Hasil metabolisme alitretinoin topikal tidak ditemukan dalam plasma.[5,10]
Dalam uji klinis, konsentrasi plasma 9-cis retinoid acid pada pasien lesi kutaneus sarkoma kaposi yang menerima alitretinoin topikal dosis berulang setiap hari hingga 60 minggu, kisaran konsentrasi plasmanya serupa dengan sukarelawan sehat yang tidak diobati. Metabolit utama (4-hydroxy-9-cis-retinoic acid) ditemukan dalam plasma setelah pemberian alitretinoin secara oral.[5,10,17]
Absorpsi
Absorpsi alitretinoin oral memiliki kelarutan yang rendah. Penyerapan sistemik 2 kali lipat lebih cepat bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan tinggi lemak. Pada pemberian alitretinoin oral 30 mg bersama dengan makanan yang mengandung 40% lemak menunjukan maximum time (Tmax)rata-rata 4 jam, maximum concentration (Cmax) 177 ng/ml, dan rerata area under curve/AUC (0-) 405 ng*jam/ml.
Cmax dan AUC alitretinoin meningkat dengan peningkatan dosis tunggal pada rentang 5-150 mg. AUC secara proposional meningkat hanya pada rentang dosis 10-30 mg per hari. Selain rentang dosis tersebut Cmax meningkat namun kurang dari proposional.[5,10,12]
Distribusi
Distribusi alitretinoin oral 99,1% terikat pada protein plasma. Volume distribusi alitretinoin oral lebih besar dari volumE ekstraseluler yakni > 14 L, namun lebih kecil dari total body water.[5,10,12]
Metabolisme
Metabolisme alitretinoin oral oleh isoenzim cytochrome P450 (CYP) 2C9, CYP2C8, CYP3A4 membentuk metabolit utama 4-hydroxy-9-cis-retinoic acid.[5,10,12]
Eliminasi
Eliminasi alitretinoin oralĀ ke tingkat endogen 2-3 hari setelah penghentian pengobatan. Waktu paruh eliminasi alitretinoin adalah 2-10 jam. Obat dieliminasi dalam urin sebanyak 64%, dengan <1% dalam bentuk obat induk tidak berubah. Obat dieliminasi di feses sebanyak 30%, dengan 1% dalam bentuk obat induk tidak berubah.[5,10,12]