Pengawasan Klinis Quinidine
Pengawasan klinis pada quinidine dilakukan untuk memonitor efek samping seperti aritmia pada laju pemberian intravena yang terlalu cepat.
Pemeriksaan Kelistrikan Jantung
Monitor tanda vital, kadar glukosa darah, dan EKG pasien. Jika terjadi aritmia pada EKG, kurangi laju pemberian infus quinidine. Pemeriksaan yang harus dilakukan terkait penggunaan obat, monitoring dalam penggunaan jangka panjang, dan sebagainya.[4,7]
Pemeriksaan Darah Lengkap dan Fungsi Ginjal
Selain evaluasi klinis, evaluasi laboratorium juga diperlukan untuk monitoring dan evaluasi terapi. Evaluasi eritrosit, leukosit dan trombosit, asam urat, serta fungsi ginjal termasuk yang paling ketat dilakukan, yaitu sebelum terapi dimulai. Hentikan pemberian obat pada pasien dengan trombosit <100.000/mm3.[4,7]