Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Gliquidone general_alomedika 2023-01-31T09:30:05+07:00 2023-01-31T09:30:05+07:00
Gliquidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Gliquidone

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Secara farmakologi, gliquidone adalah obat golongan sulfonilurea generasi kedua yang dapat mengurangi konsentrasi glukosa darah dengan cara meningkatkan produksi dan sekresi insulin dari sel beta pankreas.[2,4]

Farmakodinamik

Gliquidone adalah obat golongan sulfonilurea generasi kedua. Obat ini diindikasikan untuk pasien dengan non-insulin dependent diabetes atau diabetes mellitus tipe 2.[2,4]

Gliquidone bekerja mengurangi kadar glukosa darah dengan meningkatkan produksi dan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Gliquidone berikatan dengan reseptor yang sensitif kalium pada permukaan sel pankreas, kemudian menyebabkan depolarisasi membran yang menstimulasi influks ion kalsium melalui kanal kalsium. Hal ini akan menyebabkan potensial elektrik membran menjadi lebih positif dan menginduksi sekresi insulin.[2,4]

Gliquidone juga bekerja dengan meningkatkan sensitivitas jaringan perifer terhadap insulin dan membantu perpindahan gula dari darah ke dalam sel yang memerlukan.[2,4]

Efek penurunan glukosa darah akan dimulai 60–90 menit setelah pemberian gliquidone secara oral. Gliquidone mencapai kadar maksimalnya dalam waktu 2–3 jam setelah konsumsi. Efek gliquidone akan bertahan selama 8–10 jam.[4]

Farmakokinetik

Karakteristik farmakokinetik gliquidone serupa pada orang dengan diabetes maupun orang tanpa diabetes. Karakteristiknya juga sama pada orang dewasa maupun lansia, dan pada orang dengan gangguan ginjal maupun orang tanpa gangguan ginjal.[5]

Absorpsi

Setelah konsumsi secara oral, 95% gliquidone diabsorpsi oleh saluran pencernaan dengan cepat. Obat ini sudah dapat terdeteksi 15 menit setelah dicerna. Konsentrasi dalam plasma mencapai puncak setelah 2–3 jam dengan rata-rata puncak konsentrasi dalam plasma sebesar 0,65 µg/mL. Gliquidone memiliki waktu paruh plasma yang paling singkat dibandingkan sulfonilurea lain, yaitu sekitar 1,5 jam.[1,4,5]

Distribusi

Gliquidone bisa berikatan erat dengan protein plasma (>99%). Belum ada data yang menjelaskan apakah gliquidone menembus sawar plasenta dan sawar darah otak.[4]

Metabolisme

Gliquidone dimetabolisme melalui hidroksilasi dan dimetilasi di hepar menjadi metabolit inaktif.[5,6]

Eliminasi

Sebanyak 95% metabolit inaktif gliquidone diekskresi melalui empedu bersama dengan feses. Hanya sejumlah kecil gliquidone diekskresi melalui ginjal. Ekskresi dalam ginjal tetap minimal meskipun gliquidone telah dikonsumsi beberapa kali. Waktu paruh untuk eliminasi dominan gliquidone adalah sekitar 1,2 jam, sedangkan waktu paruh eliminasi terminal adalah sekitar 8 jam.[4,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Glatstein MM, et al. Use of hypoglycemic drugs during lactation. Can Fam Physician. 2009;55(44):371-373.
2. PubChem. Gliquidone. National Center for Biotechnology Information. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Gliquidone#section=European-Community-(EC)-Number
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Glurenorm. 2011. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Glurenorm%20Tablet%2030%20mg_Gliquidone_DKL0133701610A1_2017.pdf
5. Malaisse WJ. Gliquidone Contributes to Improvement of Type 2 Diabetes Mellitus Management. Drugs RD. 2006;7(6);331-337.
6. Furman BL. Sulfonylureas. Reference Module in Biomedical Sciences. 2016.

Pendahuluan Gliquidone
Formulasi Gliquidone

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
    Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
  • SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2
    SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
Dibalas 17 Februari 2025, 10:29
Penggunaan Obat Diabetes pada pasien DM Tipe 2 dengan Insulin selama Bulan Ramadhan
Oleh: dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Pada pasien dengan Diabetes Tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 4x/hari bagaimana penyesuaian dosis pada saat Bulan Ramadhan jika...
dr.Qanita Andari
Dibalas 05 November 2024, 11:02
Terobosan Baru dalam Manajemen Diabetes Melitus!
Oleh: dr.Qanita Andari
2 Balasan
ALO Dokter,Mengelola diabetes melitus tipe 2 memerlukan pendekatan menyeluruh, salah satunya melalui modifikasi diet. Makanan rendah glikemik indeks seperti...
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 07 September 2024, 15:48
Pasien 26 tahun dengan DM tipe 2 dan TB paru kasus baru
Oleh: dr.Rahayu Mentari
5 Balasan
Lk usi 26 th , mengeluh kan batuk berdahak kurang lebih 3 bulan.. kringat malam (-), bb turun (-), nafsu makan tetap, kontak dgn px tb paru menurut pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.