Kontraindikasi dan Peringatan Metformin
Kontraindikasi metformin adalah pada pasien dengan asidosis, alergi terhadap komponen sediaan, ataupun gangguan fungsi ginjal yang berat. Peringatan penggunaan metformin yang masuk dalam black box warning oleh FDA adalah mengenai risiko asidosis laktat.
Kontraindikasi
Metformin dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat, yaitu pasien dengan laju filtrasi glomerulus (eGFR) di bawah 30 mL/min/1,73 m2. Meski demikian, perlu diketahui bahwa metformin telah dilaporkan memiliki profil keamanan yang lebih baik dibandingkan golongan sulfonilurea pada pasien diabetes dengan penyakit ginjal.
Metformin juga dikontraindikasikan pada pasien dengan kondisi asidosis, termasuk ketoasidosis diabetik dengan atau tanpa koma. Selain itu, metformin kontraindikasi pada pasien dengan riwayat alergi terhadap obat ini.[6,8]
Peringatan
Tujuan penggunaan metformin adalah untuk memperbaiki kontrol glikemik pada pasien dewasa dan anak yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Walau demikian, metformin tetap harus digunakan bersama dengan modifikasi diet dan aktivitas fisik.
Risiko Asidosis Laktat
FDA memperingatkan risiko asidosis laktat akibat penggunaan metformin. Risiko ini akan meningkat pada pasien dengan disfungsi renal dan usia lanjut. Selain itu, beberapa faktor risiko lain mencakup diabetes yang sulit terkontrol, ketosis, puasa berkepanjangan, konsumsi alkohol berlebihan, insufisiensi hepar, gagal jantung, dan kondisi yang berhubungan dengan hipoksia jaringan
Pada kondisi fungsi ginjal terganggu, seperti dehidrasi atau penggunaan diuretik, penggunaan metformin disarankan untuk dihentikan sementara.
Informasikan kepada pasien untuk segera ke dokter, apabila mengalami gejala dini terjadinya asidosis laktat, meski ringan sekalipun. Hal ini karena gejala yang ringan dapat memburuk seiring dengan waktu, dan kondisi pasien dapat berkembang menjadi fatal.[1,2,6,8]
Penggunaan Bersama Kontras
Penggunaan metformin harus dihentikan minimal 48 jam setelah dan sebelum prosedur studi radiologi yang menggunakan material kontras iodinisasi, seperti urogram intravena, kolangiografi intravena, angiografi, dan CT Scan yang menggunakan material kontras intravaskular. Pemeriksaan radiologi dengan kontras dapat mengganggu fungsi ginjal dan berhubungan dengan terjadinya asidosis laktat.[1,2,6,8]
Penggunaan Metformin dan Prosedur Operatif
Metformin disarankan dihentikan 48 jam sebelum operasi elektif dengan anestesi umum, spinal, atau epidural. Metformin dapat diberikan minimal 48 jam setelah operasi.[1,2,6,8]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati, MPH