Pengawasan Klinis Metformin
Pengawasan klinis pada penggunaan metformin adalah kontrol gula darah untuk penyesuaian dosis. Dosis metformin dapat dinaikkan atau diturunkan berdasarkan respon klinis, kontrol glikemik, dan tolerabilitas pasien.
Pemantauan Gula Darah Puasa dan HbA1c
Selama inisiasi pengobatan dan titrasi dosis, kadar gula darah puasa harus digunakan untuk menentukan respons terapeutik terhadap metformin, serta untuk mengidentifikasi dosis efektif minimum untuk pasien. Selain itu, HbA1c harus diukur dengan interval kira-kira 3 bulan.[8]
Pemantauan Fungsi Ginjal dan Hepar
Pada penderita dengan penyakit ginjal, atau hepar, sebaiknya dilakukan pemantauan tes fungsi hepar dan ginjal setidaknya setahun sekali apabila memiliki fungsi normal. Apabila terdapat gangguan ginjal atau pada usia lanjut, pemeriksaan fungsi ginjal dapat dilakukan dua kali setahun.[1,2,6,8]
Pemantauan Parameter Hematologi
Pemeriksaan parameter hematologis juga perlu dilakukan setiap tahun. Hal ini karena metformin dapat mengganggu absorpsi vitamin B12 yang dapat menyebabkan anemia dan neuropati perifer.[1,2,6,8]
Perubahan Berat Badan
Pemantauan perubahan berat badan juga perlu dilakukan untuk penyesuaian dosis. [1,2,6,8]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati, MPH