Pengawasan Klinis Vildagliptin
Pengawasan klinis utama pada penggunaan vildagliptin adalah pemantauan fungsi hepar. Vildagliptin dapat meningkatkan enzim hepar hingga 2,5 kali lipat. Bila didapatkan gangguan fungsi hepar ataupun gejala ikterik, terapi vildagliptin perlu dihentikan.
Pemeriksaan fungsi hepar perlu dilakukan sebelum memulai terapi, dilanjutkan setiap 3 bulan dalam setahun pertama, dan secara berkala pada tahun-tahun berikutnya.[3,4,14]
Risiko hipoglikemia, peningkatan berat badan, dan kejadian kardiovaskuler mayor relatif jarang pada penggunaan inhibitor dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4).[17]
Jika vildagliptin digunakan dalam kombinasi dengan obat-obat lain, perlu dipantau munculnya efek samping seperti edema perifer, angioedema, dan pankreatitis akut.[11,17]