Efek Samping dan Interaksi Obat Liraglutide
Contoh efek samping liraglutide adalah mual, muntah, dispepsia, diare, konstipasi, sakit kepala, dan fatigue. Selain itu, obat ini bisa menimbulkan infeksi saluran pernapasan atas dan reaksi alergi. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan liraglutide bersama digoxin, lisinopril, dan atorvastatin.[2,7,9]
Efek Samping
Efek samping liraglutide bisa terjadi pada berbagai sistem organ, yaitu:
- Sistem gastrointestinal: mual, diare, muntah, dispepsia, konstipasi
- Sistem saraf: sakit kepala, fatigue
- Sistem respirasi: nasofaringitis, infeksi saluran pernapasan atas
- Kulit dan jaringan subkutan: ruam, urtikaria, pruritus
- Sistem urinaria: gagal ginjal akut
- Sistem imun: reaksi anafilaktik
- Metabolisme: hipoglikemia, anoreksia, penurunan nafsu makan, dehidrasi[2,7,9]
Interaksi Obat
Liraglutide menghambat pengosongan lambung sehingga berpotensi memengaruhi absorbsi obat lain yang diberikan bersamaan. Perhatian harus diberikan saat liraglutide dikombinasikan dengan obat lain yang harus diabsorbsi dengan cepat untuk mencapai efektivitas terapeutik.
Pada studi in vivo, liraglutide 1,8 mg/hari dilaporkan dapat mengurangi konsentrasi maksimal (Cmax) beberapa obat dan memperpanjang waktu yang diperlukan obat-obat tersebut untuk mencapai konsentrasi puncak. Contoh obat yang terpengaruh adalah digoxin, lisinopril, atorvastatin, paracetamol, griseofulvin, dan kontrasepsi oral seperti ethinylestradiol dan levonorgestrel.[2,7]