Indikasi dan Dosis Liraglutide
Indikasi utama liraglutide adalah untuk mencapai kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yang tidak berhasil mencapai kontrol glikemik setelah menjalankan terapi antidiabetes oral dan/atau insulin, manajemen diet, dan olahraga. Dosis liraglutide yang diberikan pada tahap awal umumnya adalah 0,6 mg per hari selama 1 minggu.
Liraglutide juga dapat digunakan untuk menangani obesitas. Akan tetapi, keterangan produk liraglutide yang saat ini beredar di Indonesia dan keterangan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) hanya mencantumkan diabetes mellitus tipe 2 sebagai indikasi liraglutide. Pemberian pada anak-anak masih memiliki data studi yang terbatas, sehingga obat ini umumnya hanya diberikan pada orang dewasa.
Diabetes Mellitus Tipe 2
Liraglutide terutama diindikasikan untuk membantu mencapai kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dan mengurangi risiko major adverse cardiovascular events (misalnya infark miokard dan stroke). Obat ini diberikan secara subkutan.[2,7]
Dosis awal liraglutide adalah 0,6 mg per hari selama 1 minggu. Pemberian dosis awal 0,6 mg ini hanya bertujuan untuk mengurangi gejala gastrointestinal selama titrasi awal dan bersifat tidak efektif untuk kontrol glikemik. Setelah 1 minggu, dosis ditingkatkan menjadi 1,2 mg. Jika dengan dosis 1,2 mg kontrol glikemik belum tercapai, dosis dapat ditingkatkan menjadi 1,8 mg.[7,9]