Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Alprazolam general_alomedika 2023-10-25T09:07:43+07:00 2023-10-25T09:07:43+07:00
Alprazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Alprazolam

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Alprazolam dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas alprazolam maupun golongan benzodiazepine lainnya. Konsumsi bersamaan dengan penghambat kuat sitokrom P450 3A (CYP3A) lainnya, seperti ketoconazole dan itraconazole, juga dikontraindikasikan, kecuali ritonavir. Hati-hati pada pemberian alprazolam jangka panjang, karena memiliki potensi penyalahgunaan.[13]

Kontraindikasi

Alprazolam kontraindikasi pada pasien yang diketahui memiliki hipersensitivitas terhadap obat ini atau obat golongan benzodiazepine lain. Alprazolam disarankan untuk tidak digunakan pada pasien dengan penyakit pulmonal. Penggunaan bersamaan dengan depresan saraf pusat, terutama opioid, akan meningkatkan risiko depresi napas, penurunan tekanan darah, dan kematian.

Penggunaan alprazolam dengan ketoconazole dan itraconazole juga dikontraindikasikan. Hal ini karena kedua obat tersebut dapat mempengaruhi farmakokinetik alprazolam secara bermakna.[4,8]

Peringatan

Hati-hati menggunakan alprazolam karena dapat menyebabkan depresi napas. Gunakan alprazolam dengan dosis dan durasi seminimal mungkin.[4]

Penyalahgunaan

Alprazolam memiliki potensi ketergantungan. Hati-hati meresepkan obat ini pada pasien yang memiliki kecenderungan atau riwayat penyalahgunaan obat. Risiko ketergantungan lebih tinggi pada pasien yang mengonsumsi alprazolam dengan dosis >4 mg/hari dan pada periode >12 minggu.[4,7]

Penghentian atau Penurunan Dosis

Penghentian alprazolam dapat menyebabkan gejala putus obat berupa peningkatan persepsi sensori, konsentrasi yang terganggu, parestesia, kram, diare, pandangan buram, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Di beberapa kasus, penghentian alprazolam atau penurunan dosis dapat menimbulkan kejang pada pasien.[4]

Konsumsi dengan Alkohol, Kafein, dan Produk Anggur

Pasien yang mengonsumsi alprazolam disarankan untuk menghindari alkohol, produk anggur, dan mengurangi konsumsi kafein. Produk anggur dapat meningkatkan konsentrasi alprazolam pada serum.[12]

Penggunaan Bersama Opioid

Hati-hati meresepkan obat ini pada pasien yang juga mengonsumsi opioid. Penggunaannya secara bersamaan dapat menyebabkan sedasi berat, depresi napas, koma, dan kematian. Apabila tetap harus diberikan, dosis awal alprazolam dikurangi dari dosis seharusnya dan dapat dititrasi naik berdasarkan respon klinis.[4,8]

Glaukoma

Alprazolam memiliki potensi memperburuk glaukoma sudut tertutup dengan mekanisme yang masih belum diketahui.[12]

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. US Food and Drugs Administration. Xanax. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018276s052lbl.pdf
7. Pusat Informasi Obat Nasional. Benzodiazepin. Badan Pengawas Obat dan Makanan. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/41-hipnosis-dan-ansietas/412-ansietas/benzodiazepin
8. George TT, Tripp J. Alprazolam. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538165/
12. Drugs.com. Alprazolam Monograph for Professionals. Drugs.com, 2022. https://www.drugs.com/monograph/alprazolam.html
13. US Food and Drugs Administration. Xanax. Alprazolam, tablets, for oral use, CIV. FDA, 2023. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2023/021434s022lbl.pdf

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Alprazolam

Artikel Terkait

  • Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
    Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
    Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.