Efek Samping dan Interaksi Obat Lincomycin
Efek samping lincomycin serupa dengan antibiotik golongan lincosamide lainnya seperti clindamycin. Efek samping yang paling sering terjadi adalah gangguan saluran pencernaan. Interaksi lincomycin dengan obat-obatan neuromuscular blocker dapat menyebabkan efek yang berbahaya karena berisiko terjadinya depresi pernapasan.
Efek Samping
Efek samping antibiotik golongan lincosamide, termasuk lincomycin dan clindamycin, paling utama adalah gangguan saluran pencernaan, termasuk mual, muntah, dan nyeri perut. Efek samping lain yang mungkin timbul adalah stomatitis, glossitis, urtikaria, bercak kemerahan, angioedema, trombositopenia, agranulositosis, nyeri kepala, tinitus, vertigo, dan pusing.
Efek samping yang jarang tetapi dapat berpotensi fatal adalah Clostridium difficile-associated diarrhea (CDAD) dan kolitis. Kedua kondisi tersebut perlu dipertimbangkan pada pasien yang mengalami diare pada pemberian terapi antibiotik. Jika terkonfirmasi, maka penggunaan antibiotik perlu dihentikan.[2,9,10,12]
Interaksi Obat
Lincomycin dapat berinteraksi dengan beberapa obat, sehingga dapat meningkatkan maupun menurunkan konsentrasinya. Interaksi obat lincomycin termasuk dengan obat neuromuscular blocker, erythromycin, kaolin, dan vaksin hidup.
Obat-obat Neuromuscular Blocker
Lincomycin yang digunakan bersamaan dengan obat-obat neuromuskular blocker dapat meningkatkan efek penghambat neuromuskularnya, yang berisiko menyebabkan depresi napas. Oleh karena itu, penggunaan bersamaan sebaiknya dihindari. Obat-obat neuromuscular blocker misalnya atracurium, pancuronium, rocuronium, succinylcholine, dan vecuronium.[1,2]
Erythromycin
Penggunaan lincomycin bersamaan dengan erythromycin memiliki efek antagonis dan menurunkan efek erythromycin. Oleh karena itu, penggunaan secara bersamaan sebaiknya dihindari.[1,14]
Kaolin
Kaolin dapat menurunkan absorbsi lincomycin sehingga konsentrasi plasma lincomycin menjadi rendah. Jika diperlukan, kaolin sebaiknya diberikan 2 jam sebelum pemberian lincomycin. [1,14]
Vaksin Hidup
Pemberian lincomycin bersamaan dengan vaksin hidup, seperti vaksin kolera dan vaksin tifoid peroral, dapat bekerja secara aktif melawan vaksin dan menurunkan efektivitas vaksin. Pemberian vaksin harus ditunda hingga 14 hari sesudah dosis terakhir lincomycin.[1,2]