Indikasi dan Dosis Lincomycin
Indikasi penggunaan lincomycin adalah penatalaksanaan penyakit infeksi saluran pernapasan atas, infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi kulit, osteomielitis, endokarditis, dan kondisi sepsis. Antibiotik golongan ini dapat digunakan sebagai alternatif terapi infeksi untuk pasien yang alergi pada penisilin dan derivatnya.[6,8,12,13]
Lincomycin dan clindamycin bersifat bakteriostatik dan bakterisidal terhadap bakteri kokus gram positif aerob (Streptococcus sp., Staphylococcus sp., Pneumococcus sp.), basilus gram positif aerob (Propionibacterium sp., Corynebacterium sp.), dan basilus gram positif anaerob (Clostridium sp.).
Misalnya pada pasien tonsilitis, faringitis, otitis media, sinusitis, mastoiditis, bronkitis akut dan kronik, pneumonia, akne vulgaris, selulitis, furunkel, abses, impetigo, dan luka bakar.[6,8,12,13]
Dosis Dewasa
Pada pasien dewasa, dosis lincomycin 500 mg, diberikan 3−4 kali/hari, peroral. Dosis dapat disesuaikan dengan derajat keparahan infeksi, dengan dosis maksimal 8 gram/hari.[9,14]
Dosis Anak
Pada anak di atas usia 1 bulan, dosis yang diberikan adalah 30−60 mg/kgBB/hari, dibagi menjadi 3−4 dosis, peroral, dan disesuaikan dengan derajat keparahan infeksi. Belum diketahui keamanan dalam pemberian lincomycin untuk anak usia <1 bulan.[2,9]
Penyesuaian Dosis
Lincomycin dieliminasi melalui urine sehingga pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat dosis harus dikurangi 25−30%.[2]
Selain itu, waktu paruh lincomycin 2 kali lebih lama pasien dengan gangguan fungsi hati akan memiliki. Oleh karena itu, pemberiannya harus dengan pengawasan klinis.[1,8]