Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Lincomycin general_alomedika 2023-07-25T10:01:13+07:00 2023-07-25T10:01:13+07:00
Lincomycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Lincomycin

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Penggunaan lincomycin pada ibu hamil dan menyusui masih kontroversi, sehingga hanya diberikan bila keuntungan lebih besar daripada risiko terhadap janin, bayi, maupun ibu. Pada kehamilan, lincomycin masuk kategori C oleh FDA dan kategori A oleh TGA. Sedangkan pada ibu menyusui, lincomycin diekskresikan melalui ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan lincomycin pada kehamilan masuk dalam kategori C oleh Food and Drug Administration (FDA). Sementara, Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukkan lincomycin ke dalam kategori A.

Lincomycin dikatakan dapat melewati plasenta dengan akumulasi yang tidak signifikan pada cairan amniotik. Belum adanya studi dan bukti klinis yang cukup akan adanya efek teratogenik sehingga lincomycin diberikan hanya bila keuntungan lebih besar dibanding risiko.

Pemberian antibiotik lincomycin disarankan untuk infeksi spesifik oleh bakteri anaerob dan gram positif. Serta pada kondisi di mana pemberian penisilin, sefalosporin, dan makrolida tidak efektif.[2,8,10,15-17]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Lincomycin dapat terdistribusi pada air susu ibu (ASI) dengan konsentrasi 0,5−2,4 µg/mL. Sedangkan studi mengenai risiko efek samping yang berbahaya untuk bayi <1 bulan belum diketahui, sehingga perlu dipertimbangkan penghentian obat atau penghentian proses menyusui apabila obat tetap perlu dikonsumsi.[2,8,17]

Referensi

2. Medscape. Lincomycin. 2023. https://reference.medscape.com/drug/lincocin-lincomycin-342555
8. FDA. Lincocin. September 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/050317s179s180lbl.pdf
10. BPOM. Linkomisin. PIO Nas. 2015. http://pionas.pom.go.id/obat/lincomycin
15. Mylonas I. Antibiotic chemotherapy during pregnancy and lactation period: aspects for consideration. Archives of gynecology and obstetrics. 2011 Jan;283(1):7-18.
16. Ortega-González Y, Castro-Diaz D. Antibiotic considerations for urinary tract infections in pregnancy. Current Bladder Dysfunction Reports. 2014 Sep 1;9(3):167-74.
17. Schaefer C, Peters PW, Miller RK, editors. Drugs during pregnancy and lactation: treatment options and risk assessment. Academic Press; 2014 Sep 17.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Li...

Artikel Terkait

  • Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
    Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 08:35
Bintik merah pada kepala dan kaki anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien datang dengan keluhan bintik bintik pada kepala dan kaki seperti gambar berikut. Orangtuanya tidak memerhatikan ada atau...
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 06:56
Lesi kulit wajah sejak 1 bulan lalu, disertai dengan limfadenopati colli, tidak ada perubahan dengan antibiotik
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Halo Dokter, izin bertanya mengenai lesi kulit pasien di bawah ini, perempuan berusia 30 tahun, lesi terdapat di wajah dekat aurikula, disadari pasien sejak...
Anonymous
Dibalas 03 Juni 2024, 08:54
Bintik-bintik bernanah di bibir dan leher
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. saya punya pasien laki-laki usia 31 tahun keluhan timbul bintik2 bernanah d bibir dan leher. riwayat alergi sebelumnya tidak ada. apakah ini...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.