Pengawasan Klinis Miconazole
Pengawasan klinis miconazole topikal biasanya tidak diperlukan. Pengawasan klinis dapat dilakukan pada pasien berisiko, seperti:
- Darah rutin : Pemeriksaan darah rutin diperlukan untuk mengetahui adanya efek samping seperti anemia, limfositopenia, neutropenia, dan eosinophilia pada pasien yang menunjukkan tanda dan gejala klinis yang mengindikasikan keadaan tersebut.
- Fungsi hati : Karena metabolisme miconazole dilakukan di hati, penggunaannya dalam jangka panjang memerlukan pemantauan nilai SGOT dan SGPT untuk mengetahui adanya gangguan fungsi hati.
- Elektrolit : Pemeriksaan elektrolit mungkin diperlukan pada pasien yang menderita muntah dan gastroenteritis setelah mendapat miconazole. [2,3,12]