Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Artesunate general_alomedika 2023-06-12T15:37:18+07:00 2023-06-12T15:37:18+07:00
Artesunate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Artesunate

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Efek samping yang perlu diwaspadai pada penggunaan artesunate adalah timbulnya reaksi hipersensitivitas dan hemolisis pasca terapi. Interaksi obat dapat terjadi dengan ritonavir, nevirapine, dan rifampicin.[2]

Efek Samping

Hemolisis pasca terapi telah dilaporkan setelah penggunaan artesunate. Selain itu, waspadai juga efek samping hipersensitivitas, gagal ginjal akut, gangguan gastrointestinal, dan gangguan saraf.[2,3,8,9]

Hemolisis Pasca Terapi

Untuk mendeteksi hal ini, lakukan evaluasi pada pasien 4 minggu pasca terapi untuk menilai terjadinya anemia hemolitik. Hemolisis pasca terapi ditandai dengan penurunan nilai Hb dan gejala klinis hemolisis yang biasanya dapat terjadi 7 hari pasca pemberian artesunate.[2,8]

Secara klinis, WHO mendefinisikan hemolisis pasca terapi artesunate ketika terdapat penurunan kadar hemoglobin lebih dari 10% dan peningkatan laktat dehidrogenase lebih dari 10%, yang keduanya terjadi pada 8 minggu pasca pemberian artesunate.[9]

Hipersensitivitas

Beberapa gejala hipersensitivitas yang dapat terjadi adalah hipotensi, sesak, urtikaria, dan ruam di seluruh tubuh. Hentikan pemberian artesunate apabila terjadi hal tersebut dan pertimbangkan pemberian obat antimalaria lain.[2,3]

Efek Samping Kardiovaskular

WHO menyebutkan pemberian artesunate juga berpotensi memiliki efek samping pada sistem kardiovaskular, berupa gangguan irama dan konduksi. Beberapa kondisi yang mungkin timbul pada pasien adalah sinus bradikardia dan pemanjangan interval QT.[9]

Efek pada Fertilitas

Walaupun efek artesunate dengan fertilitas belum diketahui secara pasti, studi pada mencit dan tikus yang diberikan artesunate oral dan intraperitoneal secara dosis tunggal maupun berulang menunjukkan adanya perubahan histopatolgi pada tubulus seminiferus yang pada akhirnya mempengaruhi proses spermatogenesis dan menyebabkan peningkatan persentase jumlah sperma abnormal.[8,9]

Efek Samping Lainnya

Artesunate telah dilaporkan menimbulkan efek samping gagal ginjal akut, hemoglobinuria, dan ikterik. Gangguan gastrointestinal yang dapat muncul antara lain penurunan nafsu makan, mual, dan diare muntah. Selain itu, dapat terjadi gangguan sistem saraf, seperti tinitus, vertigo, dan nyeri kepala

Data uji preklinis pada hewan juga menyebutkan adanya efek samping retikulositopenia reversibel, hemolisis ringan, dan neutropenia. Efek samping yang paling jarang terjadi adalah  pure red cell aplasia (PRCA).[3,9]

Interaksi Obat

Penggunaan artesunate bersamaan dengan antivirus nevirapine atau ritonavir, serta obat-obat yang menginduksi enzim UGT (UDP-glucoronosyltransferase) seperti rifampicin dan carbamazine dapat menyebabkan interaksi obat.[2,8]

Penurunan Kadar Artesunate

Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan artesunate secara bersamaan dengan ritonavir oral, nevirapine, atau penginduksi UGT seperti rifampicin dan carbamazepine, dapat menurunkan kadar puncak dihidroartemisinin (DHA). Hal ini berpotensi mengurangi kemanjuran artesunate.[2,8]

Peningkatan Kadar Artesunate

Penggunaan artesunate dengan UGT inhibitor, seperti axitinib, vandetanib, dan diklofenak, dapat meningkatkan kadar artesunate dan risiko toksisitas.[2,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Referensi

2. Drugs.com. Artesunate Injection Prescribing Information. 2021. https://www.drugs.com/pro/artesunate-injection.html
3. CDC. Expanded Access IND Protocol: Use of Intravenous Artesunate for Treatment of Severe Malaria in the United States. 2020.
8. FDA. ARTESUNATE for injection, for intravenous use. 2020. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2020/213036s000lbl.pdf
9. World Health Organization. Artesunate 120 mg powder for injection. 2020. [https://extranet.who.int/pqweb/sites/default/files/MA090part4.pdf

Indikasi dan Dosis Artesunate
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Keamanan dan Efikasi Vaksin Malaria R21/Matrix-M – Telaah Jurnal Alomedika
    Keamanan dan Efikasi Vaksin Malaria R21/Matrix-M – Telaah Jurnal Alomedika
  • Kemoprofilaksis Jangka Panjang untuk Malaria
    Kemoprofilaksis Jangka Panjang untuk Malaria

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 November 2024, 08:12
Pemberian profilaksis malaria maksimal?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo sejawat, saya ingin bertanya, apakah sejawat mengetahui untuk orang yang hendak bekerja di papua/daerah endemis malaria sekitar 1 tahun, berapa lama dok...
dr. Nabilah salsabila
Dibalas 18 November 2024, 11:53
Obat malaria alternatif dari dihidroartemisinin-piperakuin
Oleh: dr. Nabilah salsabila
1 Balasan
Alodok, izin bertanya dok, jika tidak ada obat DHP atau ACT di faskes maupun di provinsi, hanya ada primakuin, apakah ada alternatif lain yang dapat diberikan?
Anonymous
Dibalas 31 Juli 2024, 07:45
Terminologi Diagnosis Malaria Plus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dokter sekalian, mohon izin bertanya dan berdiskusi mengenai terminologi diagnosis Malaria, saya menemukan terminologi Malaria Plus 4, namun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.