Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Oseltamivir general_alomedika 2023-01-26T07:26:07+07:00 2023-01-26T07:26:07+07:00
Oseltamivir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Oseltamivir

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi dan dosis oseltamivir adalah untuk terapi infeksi influenza akut tanpa komplikasi dengan onset gejala 2 hari. Oseltamivir juga dapat diberikan sebagai profilaksis influenza untuk pasien yang kontak dengan orang yang terkena influenza dalam 48 jam. Untuk pasien dengan gangguan ginjal, penyesuaian dosis diperlukan.

Oseltamivir tidak diindikasikan untuk penatalaksanaan coronavirus disease 2019 (COVID-19). Belum ada bukti efikasi oseltamivir pada penyakit lain dengan etiologi selain virus influenza A dan B.[2-5,19]

Terapi Influenza

Untuk terapi influenza, oseltamivir harus diberikan sesegera mungkin, dalam 2 hari gejala terjadi. Terapi oseltamivir untuk influenza berdurasi 5 hari.

Dewasa

Pada pasien dewasa, dosis obat yang diberikan adalah 75 mg, dua kali sehari, selama 5 hari.

Dosis pada Gangguan Ginjal:

Pada pasien dewasa dengan gangguan fungsi ginjal, penyesuaian dosis oseltamivir diperlukan. Pada pasien dengan klirens kreatinin >60 mL/menit, tidak diperlukan penyesuaian dosis. Dosis yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Penyesuaian Dosis Oseltamivir untuk Pasien dengan Gangguan Ginjal

Klirens Kreatinin Dosis Durasi
31-60 mL/min 30 mg, per oral, diberikan dua kali sehari 5 hari
11–30 mL/min 30 mg, per oral, diberikan sekali sehari 5 hari
10 mL/min dan tidak menjalani dialisis

Tidak direkomendasikan -

Sumber: dr. Gabriela, 2023.[2,3,9,19]

Pada pasien yang menjalani hemodialisis rutin, dosis awal oseltamivir 30 mg dapat diberikan sebelum mulai dialisis jika gejala influenza terjadi dalam 48 jam di antara sesi dialisis. Untuk mempertahankan konsentrasi di plasma dalam kadar terapeutik, dosis 30 mg diberikan setelah tiap sesi hemodialisis selama 5 hari.

Pada pasien yang menjalani dialisis peritoneal, dosis 30 mg diberikan sebelum mulai dialisis dan dilanjutkan dengan dosis 30 mg yang diberikan tiap 5 hari[2,3,19]

Anak-Anak

Pada neonatus berusia 2 minggu hingga 1 tahun, dosis obat yang diberikan adalah 3 mg/kgBB, dua kali sehari, selama 5 hari. Sementara pada anak-anak usia 1-12 tahun, oseltamivir diberikan sebanyak dua kali selama 5 hari dan dosis disesuaikan dengan berat badan, yaitu:

  • ≤15 kg: 30 mg
  • 15,1-23 kg: 45 mg
  • 23,1-40 kg: 60 mg
  • >40 kg: 75 mg[2,3,12]

Pada anak usia 13 tahun ke atas, dosis obat yang diberikan adalah 75 mg, dua kali sehari, selama 5 hari.[19]

Profilaksis Influenza                   

Profilaksis perlu dimulai dalam 48 jam setelah kontak dengan orang yang terkena influenza. Oseltamivir sebagai profilaksis influenza umumnya diberikan minimal 10 hari.

Namun, bila terjadi outbreak influenza, maka antivirus ini dapat diberikan hingga 6 minggu. Pada pasien imunokompromais, profilaksis dapat dilanjutkan hingga 12 minggu.[2,3,19]

Dewasa

Untuk pasien dewasa (>13 tahun), dosis profilaksis diberikan sebanyak 75 mg, satu kali sehari, minimal 10 hari.

Dosis pada Gangguan Ginjal:

Pada pasien dewasa dengan gangguan fungsi ginjal, penyesuaian dosis oseltamivir juga diperlukan untuk profilaksis. Pada pasien dengan klirens kreatinin >60 mL/menit, tidak diperlukan penyesuaian dosis. Dosis yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Penyesuaian Dosis Profilaksis Oseltamivir untuk Pasien dengan Gangguan Ginjal

Klirens Kreatinin Dosis Durasi
31-60 mL/min 30 mg, per oral, diberikan sekali sehari Minimal 10 hari
11–30 mL/min 30 mg, per oral, diberikan dua hari sekali Minimal 10 hari
10 mL/min dan tidak menjalani dialisis

Tidak direkomendasikan -

Sumber: dr. Gabriela, 2023.[2,3,9,19]

Anak-Anak

Pada neonatus aterm usia 3-8 bulan, profilaksis diberikan sebanyak 3 mg/kgBB per oral sekali sehari. Pada neonatus aterm 9-11 bulan, dosis profilaksis adalah 3-3,5 mg/kgBB per oral, sekali sehari.[2,3]

Dosis oseltamivir untuk profilaksis influenza bagi anak-anak berusia 1 tahun ke atas diberikan berdasarkan berat badan, yaitu:

  • ≤15 kg: 30 mg satu kali sehari
  • >15-23 kg: 45 mg satu kali sehari
  • >23-40 kg: 60 mg satu kali sehari
  • >40 kg: 75 mg satu kali sehari[2,3,19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Food and Drugs Administration. Highlights of Prescribing Information: Oseltamivir. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021087s057lbl.pdf
3. Therapeutic Goods Administration. Oseltamivir Phosphate. 2021. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2012-PI-02051-3&d=202004151016933
4. Aliyu B, Raji YE, Chee HY, Wong MY, Sekawi ZB. Systematic review and meta-analysis of the efficacy and safety of oseltamivir (Tamiflu) in the treatment of Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). PLoS One. 2022 Dec 1;17(12):e0277206.
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia. 2020.
9. MIMS. Oseltamivir. 2023. http://www.mims.com/Captcha/DefaultCaptcha?returnUrl=http%3a%2f%2fwww.mims.com%2findonesia%2fdrug%2finfo%2foseltamivir%2f%3ftype%3dbrief%26mtype%3dgeneric
12. Karadag-Oncel E, Ceyhan M. Oseltamivir in neonates, infants and young children: a focus on clinical pharmacology. Infect Disord Drug Targets. 2013 Feb;13(1):15-24.
19. Sur M, Lopez MJ, Baker MB. Oseltamivir.In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539909/

Formulasi Oseltamivir
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
    Efikasi Konsumsi Zinc untuk Meringankan Gejala Common Cold
  • Pengaruh Musim pada COVID-19
    Pengaruh Musim pada COVID-19
  • Pemberian Oseltamivir untuk Penyakit Serupa Influenza di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal
    Pemberian Oseltamivir untuk Penyakit Serupa Influenza di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer – Telaah Jurnal
  • Oseltamivir Tidak Bermanfaat untuk Pasien Influenza - Artikel Terkini!
    Oseltamivir Tidak Bermanfaat untuk Pasien Influenza - Artikel Terkini!
  • Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan
    Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
Dibalas 13 Februari 2023, 10:35
Live Webinar Alomedika - Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan Akurat.Sabtu, 11 Februari 2023.
Oleh: dr. Intan Fajriani
7 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan...
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2023, 06:46
Terapi inhalan untuk pasien anak dengan batuk pilek
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter izin bertanya, saya sering menemukan psien anak dengan bapil, ortu selalu meminta anak untuk d nebu untuk meengeluarkan dahak, karna mnurut ibu,...
Anonymous
Dibalas 31 Mei 2022, 10:59
Terapi alternatif untuk gol. pseudoephedrine dalam telemedisin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Untuk pasien dengan keluhan flu dan juga hidung tersumbat apakah boleh diberikan nasal spray double yang satu berisi Nacl yang satu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.