Kontraindikasi dan Peringatan Sofosbuvir
Kontraindikasi sofosbuvir adalah pada kehamilan jika digunakan bersama dengan ribavirin atau peginterferon alfa. Peringatan pada penggunaan sofosbuvir adalah terkait risiko reaktivasi virus hepatitis B dan penggunaan sofosbuvir dengan obat lain.[4,6,15]
Kontraindikasi
Kontraindikasi penggunaan sofosbuvir adalah pada kehamilan bila digunakan bersama dengan ribavirin atau peginterferon alfa.
Sofosbuvir juga kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya, serta tidak boleh digunakan bersamaan dengan amiodarone atau golongan P-gp inducers seperti carbamazepine, phenytoin, dan phenobarbital.[4,6,11,14,15]
Peringatan
Peringatan pemakaian sofosbuvir adalah terkait risiko aktivasi virus hepatitis B dan potensi efek fatal jika digunakan bersama dengan amiodarone atau P-gp inducers.[16-20]
Reaktivasi Hepatitis B Virus
Reaktivasi virus Hepatitis B (HBV) telah dilaporkan. Dalam beberapa kasus mengakibatkan hepatitis fulminan, hepatic failure, hingga kematian. Reaktivasi HBV dicirikan sebagai peningkatan mendadak dalam replikasi HBV.[16,17]
Penggunaan Bersama Amiodarone
Penggunaan sofosbuvir bersama dengan amiodarone bisa menyebabkan kasus bradikardia yang serius. Bahkan terdapat laporan kasus fatal cardiac arrest akibat pemakaian kombinasi sofosbuvir dengan ledipasvir pada pasien yang juga diterapi dengan amiodarone.[18]
Penggunaan Bersama dengan P-gp Inducers
Penggunaan sofosbuvir dengan P-gp inducers seperti carbamazepine, phenytoin, dan phenobarbital dapat secara signifikan menyebabkan penurunan konsentrasi plasma sofosbuvir.[19,20]