Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Bleomycin general_alomedika 2023-01-19T13:21:37+07:00 2023-01-19T13:21:37+07:00
Bleomycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Bleomycin

Oleh :
dr. Firyal Maulia
Share To Social Media:

Efek samping bleomycin atau bleomisin yang paling ditakutkan adalah bleomycin pulmonary toxicity (BPT) atau toksisitas paru pada penggunaannya. Efek samping BPT merupakan yang paling serius, di mana pasien berisiko mengalami pneumonitis yang dapat berkembang menjadi fibrosis paru.

Efek samping bleomycin yang paling sering adalah reaksi kulit, seperti eritema, hiperpigmentasi, striae, dan vesikulasi. Interaksi bleomycin terutama adalah dengan cisplatin yang dapat meningkatkan toksisitas.[4,10]

Efek Samping

Efek samping serius dari pemberian bleomisin adalah bleomycin pulmonary toxicity (BPT) yang berisiko kematian. Pasien dengan BPT dapat mengalami gagal napas dengan prognosis yang buruk. Efek samping pemberian bleomycin paling sering adalah reaksi pada kulit, meliputi eritema, hiperpigmentasi, striae, dan vesikulasi.[4,9,10,20]

Selain itu, dapat ditemukan pengelupasan kulit, penebalan kulit dan bantalan kuku, hiperkeratosis, dan ulserasi. Manifestasi ini biasanya terjadi pada minggu ke–2 dan ke–3 terapi, saat dosis kumulatif mencapai 150–200 unit.[4,9,10]

Bleomycin dapat memberikan efek samping umum berupa demam dan menggigil yang segera timbul dan sering terjadi, serta nyeri pada area tumor. Kejadian anafilaksis juga dapat terjadi pada pemberiannya. Efek samping lainnya juga melibatkan berbagai sistem organ seperti kardiovaskular, kulit, gastrointestinal, dan lain–lain.[4,9,10]

Sistem Kardiovaskular

Efek samping bleomycin pada sistem kardiovaskular yang segera timbul pada pemberiannya adalah hipertensi, tetapi hal ini jarang terjadi. Sedangkan efek samping lainnya adalah tromboemboli arteri dan pleuroperikarditis (jarang).[4,9,10]

Sistem Integumen

Pada kulit atau sistem integumen, bleomycin juga dapat memberikan efek samping segera setelah pemberian, yaitu radiation recall reaction, tetapi hal ini jarang terjadi. Pada tempat injeksi, dapat terjadi flebitis segera setelah penyuntikan, tetapi jarang terjadi.

Efek samping lain yang juga dapat terjadi pada awal pemberian adalah alopecia (parsial), pruritus, dan eritema. Sedangkan efek samping tertunda yang dapat timbul adalah kelainan kuku dan hiperpigmentasi.[4,9,10]

Sistem Gastrointestinal dan Hepatobilier

Pada sistem gastrointestinal, efek samping yang sering dan segera terjadi setelah ditemukan adalah mual dan muntah, tetapi efek samping ini ringan. Efek samping lainnya adalah anoreksia, mukositis, dan penurunan berat badan.

Penggunaan bleomycin juga berhubungan dengan peningkatan marker fungsi hepar yang jarang terjadi.[4,9,10]

Sistem Hematologi

Efek samping hematologi yang dapat ditemukan adalah disseminated intravascular coagulation (DIC) dan sindrom uremik hemolisis, tetapi jarang terjadi.[4,9,10]

Efek Samping Lainnya

Efek samping lain yang dapat terjadi adalah gangguan fungsi ginjal (jarang) dan iskemia perifer atau penyakit Raynaud.[4,9,10]

Interaksi Obat

Interaksi bleomycin dengan cisplatin dapat meningkatkan toksisitas bleomycin dengan cara mengurangi eliminasi bleomycin, sehingga meningkatkan risiko bleomycin pulmonary toxicity (BPT). Kombinasi bleomycin dan cisplatin meningkatkan nefrotoksisitas, karena penurunan klirens dan meningkatkan waktu paruh bleomycin dalam tubuh. Oleh karena itu, harus dilakukan pengawasan klinis terhadap efek toksisitas tersebut.[4,10]

Interaksi bleomycin dengan digoxin dan fenitoin dapat menurunkan efek digoxin karena menurunkan absorpsi digoksin. Penanganan yang perlu dilakukan bila terjadi interaksi obat adalah memonitor kadar digoksin atau fenitoin dalam serum. Bila perlu, sesuaikan dosis.[4,10]

Interaksi pemberian bleomycin dengan suplementasi oksigen dapat menyebabkan hiperoksia, sehingga yang berefek pada peningkatan pembentukan radikal bebas dan risiko fibrosis pada paru.

Pemberian oksigen pada pasien yang diterapi dengan bleomycin dilakukan dengan dosis rendah, yaitu dengan target saturasi saat titrasi oksigen sebesar 88‒90%. Target tidak dapat disamakan dengan pasien tanpa bleomycin (goal lebih dari 94%).[20]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

4. Cancer Care Ontario. Bleomycin: CCO Formulary. 2019. https://www.cancercareontario.ca/en/drugformulary/drugs/bleomycin
9. Drugbank. Bleomycin - Drugbank. 2020. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00290
10. Food and Drug Administration. Blenoxane (bleomycin sulfate for injection, USP). 2010. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/050443s036lbl.pdf
20. Ge V, Banakh I, Tiruvoipati R, Haji K. Bleomycin-induced pulmonary toxicity and treatment with infliximab: A case report. Clin Case Rep. 2018;6(10):2011-2014. 2018 Sep 4. doi:10.1002/ccr3.1790

Indikasi dan Dosis Bleomycin
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 16 November 2021, 11:56
Mungkinkah limfoma non hodgkin sembuh total - THT Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Sekti, Sp.THT-KL, izin bertanya dokter.Apakah memungkinkan untuk kasus limfoma non hodgkin untuk sembuh total? Bagaimana mencegah rekurensi LNH pasca...
dr. Radian Pandhika, M.H.
Dibalas 26 Maret 2019, 16:33
Penyebab Hematemesis pada Lymphoma Non Hodgkin
Oleh: dr. Radian Pandhika, M.H.
8 Balasan
Alo dokter, kira-kira hal apa yang dapat mendasari terjadinya hematemesis pada penderita Lymphoma Non Hodgkin? Apa bisa juga keterkaitan dengan metastasis?...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.