Pengawasan Klinis Erlotinib
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan ketika memberikan erlotinib adalah evaluasi efek samping obat dan monitoring fungsi hepar serta ginjal. Pasien juga disarankan untuk merawat kulit dengan baik, yakni dengan menggunakan pelembab bebas alkohol dan tabir surya, serta menghindari paparan sinar matahari berlebihan. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko reaksi pada kulit.[1,2]
Dokter perlu mengedukasi pasien untuk segera berobat jika ada keluhan diare berat atau persisten, sesak dan batuk yang semakin memberat, dan nyeri perut hebat. Selain itu, keluarga pasien juga diinformasikan untuk segera membawa pasien ke dokter jika ada penurunan kesadaran atau masalah penglihatan, misalnya mata terus berair, mata sensitif terhadap cahaya, dan pandangan buram.[1,2]
Pemeriksaan fungsi ginjal, elektrolit, dan fungsi liver perlu dilakukan. Bila ada toksisitas ginjal atau liver yang parah, tunda pemberian erlotinib. Bila pasien juga menggunakan warfarin atau antikoagulan coumarin lain, pemeriksaan international normalized ratio (INR) dan prothrombin time juga diperlukan.[1,2,8]