Pengawasan Klinis Vinblastine
Pengawasan klinis vinblastine sangat diperlukan. Sebagian besar efek samping vinblastine muncul dan menghilang dalam 24 jam setelah pemberian, sehingga diperlukan observasi selama rentang waktu tersebut.
Pengawasan klinis meliputi:
- Pemeriksaan kadar leukosit harus dilakukan setiap minggu, atau paling tidak sebelum administrasi masing-masing dosis vinblastine. Apabila ditemukan leukopenia <2000 sel/mm3 setelah pemberian vinblastine, observasi pasien terhadap kemungkinan infeksi sampai kadar sel darah putih kembali ke level aman
- Pemeriksaan kadar trombosit dan eritrosit biasanya tidak signifikan, tetapi kombinasi dengan obat lain dapat menyebabkan penurunan kadar kedua sel darah tersebut secara signifikan
- Tes fungsi hati pada pasien dengan riwayat gangguan hati, seperti sirosis hepatis
- Pemeriksaan lokal tempat injeksi
- Pemeriksaan gejala dari efek samping dan toksisitas yang dapat terjadi[3,13]