Efek Samping dan Interaksi Obat Dactinomycin
Efek samping dactinomycin meliputi mual, muntah, cheilitis, esofagitis, ulserasi saluran cerna, hingga kerusakan jaringan. Efek samping fatal yang berisiko disebabkan oleh dactinomycin adalah gagal hepar, penyakit oklusi venohepatik, myelosupresi terutama pada pasien berusia <4 tahun, dan sepsis. Pemberian dactinomycin yang dikombinasikan dengan radioterapi dapat meningkatkan toksisitas obat.[2]
Efek Samping
Efek samping yang sering timbul akibat penggunaan dactinomycin adalah infeksi, alopecia, ruam, disfagia, rasa lelah, demam, mual, muntah, anemia, neutropenia, trombositopenia, mukositis, dan hepatotoksisitas.[11]
Obat ini juga bisa menyebabkan cheilitis, esofagitis, ulserasi saluran cerna, prokitis, hipokalsemia, myalgia, pneumonitis, abnormalitas fungsi ginjal dan hepar, erupsi acne, toxic epidermal necrolysis, sindroma Stevens Johnson, eritema multiforme, kerusakan jaringan berat, dan edema.
Efek samping yang berpotensi fatal adalah kerusakan hepar, penyakit oklusi vena hepar, myelosupresi, dan sepsis.[2]
Tabel 1. Efek Samping Dactinomycin pada Berbagai Sistem Organ
Sistem Organ | Efek Samping |
Kondisi umum | Kelelahan, demam, letargi, dan lemas. |
Alergi atau imunologi | Reaksi alergi, reaksi anafilaktoid. |
Darah atau sumsum tulang | Agranulositosis, anemia termasuk anemia aplastik, demam neutropenia, leukopenia, neutropenia, pansitopenia, retikulopenia, trombositopenia. |
Kulit | Bahaya ekstravasasi, jerawat, erupsi akneiforme, alopecia, folikulitis, ruam eksaserbasi oleh radiasi atau paparan matahari |
Endokrin | Retardasi pertumbuhan |
Saluran cerna | Nyeri abdomen, anoreksia, cheilitis, diare, disfagia, esofagitis, ulserasi saluran cerna, glositis, mukositis, mual dan muntah, faringitis, proktitis, dan stomatitis. |
Hepatobilier atau pankreas | Ascites, kerusakan hepar, penyakit oklusi vena hepar, hepatitis, dan hepatomegali. |
Infeksi | Tidak spesifik |
Laboratorium | Hipokalsemia, abnormalitas tes fungsi hati dan fungsi ginjal. |
Anggota gerak | Mialgia |
Saluran nafas | Pneumonitis |
Keganasan sekunder | Leukemia |
Sindroma | Flu-like syndrome yang dapat terjadi 1 minggu setelah pemberian dan menetap hingga 1-3 minggu. |
Sumber: dr. Monica Cynthia, 2020
Interaksi Obat
Penggunaan dactinomycin bersama dengan terapi radiasi dapat mengakibatkan meningkatnya toksisitas, terutama dalam 2 bulan terapi radiasi untuk tumor Wilms. Penggunaan dactinomycin dapat mengurangi efek dari vaksin hidup.
Penggunaan agen anestesi inhalasi halogen, seperti enflurane dan halothane, bersama dactinomycin dapat meningkatkan hepatotoksisitas, sehingga perlu dilakukan pemantauan laboratorium untuk menilai fungsi hepar.[2]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri