Pengawasan Klinis Dactinomycin
Pengawasan klinis selama menggunakan dactinomycin mencakup pemantauan laboratorium aspartate aminotransferase (AST), alanine aminotransferase (ALT), bilirubin total, dan adanya ascites, karena telah dilaporkan kasus oklusi vena hepar yang berat akibat dactinomycin.
Pengawasan klinis lain adalah melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit setiap sebelum memulai siklus terapi, karena telah dilaporkan terjadi myelosupresi berat akibat penggunaan dactinomycin. Penggunaan dactinomycin juga dapat menyebabkan nefrotoksisitas. Lakukan pemantauan kreatinin dan elektrolit setiap kali memungkinkan.
Reaksi kulit berat, seperti sindroma Stevens Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis, dapat terjadi. Awasi tanda-tanda alergi mukokutaneus, dan apabila terjadi hal tersebut maka hentikan pemberian secara permanen.[11]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri