Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Paclitaxel general_alomedika 2023-02-27T13:55:27+07:00 2023-02-27T13:55:27+07:00
Paclitaxel
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Paclitaxel

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Penggunaan paclitaxel pada kehamilan tidak disarankan. Belum diketahui apakah paclitaxel diekskresikan di ASI, namun penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan.

Penggunaan pada Ibu Hamil

Menurut FDA, penggunaan obat paclitaxel pada kehamilan masuk kategori D. Artinya, terdapat bukti positif adanya pengaruh obat yang berisiko pada janin manusia, namun dapat dipertimbangkan bila potensi manfaat melebihi risikonya.[17]

TGA juga memasukkan paclitaxel dalam kategori D. Artinya, obat dapat menyebabkan peningkatan insiden malformasi fetus manusia atau kerusakan yang ireversibel, di samping juga dapat menimbulkan efek farmakologis yang buruk.[9]

Pemberian paclitaxel selama masa organogenesis pada kelinci dengan dosis 3 mg/kg/hari menyebabkan toksisitas pada embrio dan janin, yang diikuti dengan kematian intrauterine. Potensi teratogenik tidak dapat dinilai pada dosis yang lebih tinggi, karena tingginya angka mortalitas janin. Jika pasien mengalami kehamilan ketika menerima terapi paclitaxel, pasien harus diberitahu tentang potensi risiko. Begitupun pasien wanita usia produktif yang mendapat paclitaxel, harus diberitahu dan disarankan untuk menunda kehamilan.[8]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum diketahui apakah paclitaxel diekskresikan pada air susu manusia. Pada percobaan yang dilakukan kepada tikus di hari ke 9 dan 10 postpartum, konsentrasi obat pada air susu lebih tinggi dibanding konsentrasi plasma, dan menurun secara paralel dengan konsentrasi plasma. Dikarenakan terdapat banyak kandungan obat yang diekskresi pada air susu dan adanya potensi berbahaya terhadap bayi yang menyusu, FDA merekomendasikan untuk menghentikan menyusui selama pasien menerima terapi paclitaxel. Sehingga menjadikan paclitaxel termasuk kedalam obat yang berbahaya untuk ibu menyusui.[8]

Referensi

8. FDA. Taxol (paclitaxel) injection label. 2011. Available at: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020262s049lbl.pdf
9. Therapeutic Goods Administration. Paclitaxel. 2020. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
17. Federal Register. Content and Format of Labeling for Human Prescription Drug and Biological Products; Requirements for Pregnancy and Lactation Labeling, 73(104). 2008.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pa...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...
Anonymous
Dibalas 27 Mei 2024, 16:12
Muncul krusta di area puting saat mendekati jadwal menstruasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya. Wanita 51 tahun, saat mendekati jadwal menstruasi mendapatkan adanya bintik kecil kekuningan di muara puting kanan. Kering seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.