Pengawasan Klinis Natrium Fosfat
Pada penggunaan natrium fosfat, pengawasan klinik wajib dilakukan terutama akan adanya kondisi hipovolemia, ketidakseimbangan elektrolit yaitu hiperfosfatemia, hipokalemia, hipokalsemia, serta gagal ginjal akut.[6,12]
Pemeriksaan status hidrasi, fungsi ginjal dengan blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin, pemeriksaan elektrolit darah yakni kadar fosfat, kalium, dan kalsium perlu diawasi. Elektrokardiografi (EKG) juga perlu dilakukan sebelum dan sesudah pemberian obat untuk memantau risiko efek samping.
Pasang jalur intravena pada pasien yang tidak bisa mencukupi kebutuhan cairan secara oral untuk menghindari terjadinya dehidrasi dan gangguan elektrolit. Penggunaan obat ini tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.[6,12]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja