Indikasi dan Dosis Natrium Fosfat
Indikasi dan dosis natrium fosfat adalah konstipasi dan hipofosfatemia. Natrium fosfat juga digunakan untuk evakuasi materi usus sebelum pemeriksaan x-ray abdomen, operasi kolorektal, atau kolonoskopi.
Persiapan Usus Sebelum Operasi
Natrium fosfat oral dapat diberikan sebagai bagian dari persiapan usus mekanik sebelum operasi gastrointestinal atau kolonoskopi. Konsumsi obat dilakukan sejak sebelum hari operasi sampai pagi hari sebelum operasi dengan dosis 45 mL, sekali sehari.[6]
Konstipasi
Natrium fosfat enema dapat diberikan untuk mengatasi konstipasi pada anak usia 2 tahun ke atas dan dewasa.
Dewasa
Dosis dewasa adalah 1 botol (118 mL) per rektal, diberikan satu kali sehari. Natrium fosfat tidak disarankan untuk digunakan secara rutin dalam tata laksana konstipasi, dan tidak melebihi 3 hari penggunaan.
Anak-Anak
Dosis anak 5 tahun ke atas sama dengan dosis dewasa, sementara dosis untuk anak usia 2-5 tahun adalah setengah botol per rektal, diberikan satu kali sehari. Natrium fosfat enema tidak disarankan untuk digunakan pada anak di bawah 2 tahun.[6]
Hipofosfatemia
Pada hipofosfatemia berat atau simtomatik, natrium fosfat dalam bentuk mononatrium fosfat dapat diberikan sebanyak 9 mmol fosfat selama 12 jam melalui intravena, dan dapat diulang setiap 12 jam. Sebagai alternatif, sebanyak 0,2-0,5 mmol/kgBB fosfat dengan dosis maksimal 50 mmol dapat diberikan dalam waktu 6-12 jam.
Pada hipofosfatemia ringan atau asimtomatik, natrium fosfat dapat diberikan secara oral untuk pasien dewasa dengan dosis maksimal 100 mmol per hari.[1]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja