Kontraindikasi dan Peringatan Oralit
Terdapat beberapa kontraindikasi dan peringatan pada pemberian oralit atau larutan rehidrasi oral (oral rehydration solution / ORS). Namun, oralit direkomendasikan sebagai penatalaksanaan dehidrasi pada diare untuk berbagai etiologi dan usia.
Kontraindikasi
Pemberian oralit atau larutan rehidrasi secara oral dikontraindikasikan pada pasien dengan keadaan sebagai berikut:
Syok hemodinamik, karena kemungkinan reflek saluran pernapasan yang terganggu sehingga meningkatkan risiko pneumonia aspirasi
Ileus abdomen, karena pada kasus ileus terjadi obstruksi atau paralisis dari intestinal yang menyebabkan peristaltik terganggu dan tekanan intraabdomen meningkat, rehidrasi oral hanya diberikan jika pada pemeriksaan fisik abdomen terdapat bising usus
Malabsorpsi karbohidrat, karena akan meningkatkan pengeluaran feses setelah terapi oralit[19,20]
Peringatan
Peringatan pemberian oralit perlu berhati-hati pada pasien diare dengan gejala muntah yang terus-menerus. Untuk mengurangi frekuensi muntah, perbaikan kondisi asidosis dan dehidrasi dapat dilakukan terlebih dahulu. Pemberian terapi oralit juga perlu dilakukan secara perlahan-lahan dengan menggunakan sendok atau spuit. Selain itu, pemberian oralit perlu diperhatikan pada kondisi-kondisi yang darurat dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk pemberian cairan melalui jalur oral.[8,20]