Farmakologi Ringer Laktat
Farmakologi ringer laktat atau RL sama dengan cairan isotonik lainnya, yaitu mengganti cairan pada kompartemen ekstraseluler. Kompartemen ekstraseluler mencakup 33% dari total cairan tubuh, di mana 67% lainnya adalah intraseluler. Tonisitas cairan dan gradien osmotik akan menentukan pergerakan cairan di dalam kompartemen tubuh.[3,7]
Farmakodinamik
Ringer laktat digunakan dalam resusitasi cairan. RL adalah cairan isotonik yang mengandung air dan elektrolit, yang biasanya digunakan untuk menggantikan cairan ekstraseluler yang hilang.[7]
Larutan RL merupakan larutan kristaloid isotonik dengan osmolaritas 273 mOsm/L, yang mengandung:
- Natrium 130 mmol/L
- Klorida 109 mmol/L
- Kalium 4 mmol/L
- Kalsium 1,5 mmol/L
- Laktat 28 mmol/L[7]
Natrium merupakan komponen utama cairan ekstraseluler, yang berfungsi mengatur distribusi cairan dan elektrolit sehingga dapat mempengaruhi tekanan osmotik dan tonisitas. Klorida merupakan anion ekstraseluler utama yang dapat berdisposisi dengan natrium dalam mengatur keseimbangan asam-basa serta elektrodinamik sel.[3,7]
Kalium dapat mempengaruhi konduksi saraf dan otot jantung. Kalsium akan berperan dalam permeabilitas membran sel dan kapiler. Sedangkan kandungan laktat akan dimetabolisme menjadi bikarbonat dan air pada kondisi fisiologis.[3,7]
Kandungan di atas membuat cairan RL memiliki osmolaritas 273 mOsm/L dan pH sekitar 6,5, yang lebih rendah daripada cairan salin normal (+286 mOsm/L). RL merupakan cairan kristaloid yang bermanfaat dalam resusitasi volume agresif, misalnya pada kondisi perdarahan masif, luka bakar, maupun sepsis.[3]
Farmakokinetik
Farmakokinetik ringer laktat relatif sama dengan cairan tubuh. Ringer laktat dapat menginduksi diuresis, tergantung dengan kondisi klinis pasien. Ringer laktat juga memiliki efek alkali, dimana ion laktat akan dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air yang membutuhkan kation hidrogen dalam prosesnya.[4]
Absorpsi
Absorpsi ringer laktat berlangsung secara langsung dan sistemik. Bioavailabilitas komponen aktif larutan RL adalah 100%. Waktu paruh intravaskular cairan kristaloid rata-rata dalam 20‒30 menit.[3,4,10]
Distribusi
Distribusi ringer laktat terdapat pada kompartemen ekstraseluler, terutama volume intravaskular.[3,4,10]
Metabolisme
Natrium laktat di dalam larutan ringer laktat merupakan agen alkalisasi yang dimetabolisme lambat. Laktat di dalam tubuh dipecah menjadi bikarbonat dan air melalui aktivitas oksidasi seluler. Dalam kondisi normal, proses ini membutuhkan waktu 1-2 jam. Bikarbonat kemudian akan bereaksi dengan asam menjadi karbondioksida dan air.[3,4,10]
Eliminasi
Ekskresi kalsium, kalium, dan natrium terutama melalui ginjal.[3,4,10]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini