Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Fludrocortisone general_alomedika 2024-02-20T10:48:48+07:00 2024-02-20T10:48:48+07:00
Fludrocortisone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Fludrocortisone

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Fludrocortisone, atau disebut fludrokortison, memiliki banyak efek samping, terutama jika digunakan dalam jangka panjang dan dosis tinggi seperti retensi natrium dan retensi air.

Penggunaan kortikosteroid ini dapat memperparah penyakit lain yang sudah ada sebelumnya karena efek imunosupresi, serta dapat berinteraksi dengan obat lain, baik meningkatkan atau menurunkan efek fludrocortisone maupun obat lain. Oleh karena itu, fludrocortisone harus digunakan secara tepat dan hati-hati.[1,8,11]

Efek Samping

Sebagian besar efek samping fludrocortisone disebabkan oleh aktivitas mineralokortikoid yang dimilikinya seperti retensi natrium dan air. Aktivitas glukokortikoid fludrocortisone biasanya tidak menyebabkan efek samping jika obat ini digunakan dalam dosis rendah yang telah direkomendasikan, namun aktivitas glukokortikoid fludrocortisone perlu diperhatikan jika obat digunakan dalam jangka panjang dan/atau bersamaan dengan kortison atau glukokortikoid lain.[8,11]

Efek Samping Mineralokortikoid

Efek mineralokortikoid, yakni retensi natrium dan air, yang dihasilkan fludrocortisone dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti :

  • Kardiomegali
  • Gagal jantung kongestif

  • Hipertensi
  • Sindrom hipokalemia, seperti denyut jantung ireguler, kehilangan nafsu makan, keram atau nyeri otot, mual, kelemahan lengan dan kaki, muntah
  • Edema perifer[1,8]

Efek Samping Glukokortikoid

Efek samping glukokortikoid berhubungan dengan penurunan fungsi imun pasien, yang dapat menyebabkan :

  • Penyamaran gejala infeksi lain
  • Peningkatan kerentanan pasien terhadap infeksi
  • Beberapa penyakit seperti cacar air, herpes zoster, dan campak dapat menjadi lebih parah karena penggunaan fludrocortisone
  • Peningkatan kadar gula darah yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan diabetes

  • Glucocorticoid-induced osteoporosis
  • Ulkus peptikum dan gastritis

  • Sindrom Cushing[13]

Efek Samping Lainnya

Selain efek samping yang berhubungan dengan sifat mineralokortikoid fludrocortisone, terdapat efek samping yang pernah ditemukan pada kortikosteroid lain, antara lain:

  • Sistem muskuloskeletal: kelemahan otot, miopati, hilang massa otot, fraktur kompresi tulang belakang, aseptik nekrosis femur, fraktur patologis dan spontan tulang
  • Sistem pencernaan: ulkus peptikum, pankreatitis, distensi abdomen, esofagitis ulseratif
  • Kulit: gangguan penyembuhan luka, kulit tipis dan mudah rusak, memar, peteki, ekimosis, eritema wajah, peningkatan keringat, atrofi lemak subkutan, purpura, striae, hiperpigmentasi kulit dan kuku, hirsutisme, erupsi jerawat

  • Sistem saraf: konvulsi, peningkatan tekanan intrakranial, vertigo, nyeri kepala, gangguan mental parah
  • Sistem endokrin: menstruasi tidak teratur, supresi pertumbuhan anak, gangguan adrenokortikal dan pituitari sekunder, penurunan toleransi karbohidrat, glikosuria
  • Sistem penglihatan: katarak posterior subkapsular, peningkatan tekanan intraokular, glaukoma, eksoptalmos
  • Reaksi alergi: ruam kulit alergi, ruam makulopapular, urtikaria[11]

Interaksi Obat

Interaksi obat fludrocortisone dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Interaksi Obat Fludrocortisone

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan konsentrasi atau efek fludrocortisone Amisulpride, Simetidin, Clarithromycin, Erithromycin, Ketoconazole

Menurunkan konsentrasi atau efek fludrocortisone Carbamazepine
Meningkatkan konsentrasi atau efek obat lain Squill
Menurunkan konsentrasi atau efek obat lain Aldesleukin, vaksin anthrax, axicabtagene ciloleucel, vaksin BCG, cisapride, dihidroergotamin, vaksin difteri, tetanus toksoid, vaksin pertusis, dronedarone, ergotamin, vaksin Haemophilus influenzae tipe B, vaksin hepatitis A, vaksin hepatitis B, vaksin HPV

Sumber: dr. Alexandra, Alomedika, 2019.[1,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Medscape. fludrocortisone (Rx). Drugs & Diseases 2021; https://reference.medscape.com/drug/florinef-fludrocortisone-342743#3.
8. Drugs.com. Fludrocortisone Pregnancy and Breastfeeding Warnings. Drugs A to Z 2022.
11. Dailymed. FLUDROCORTISONE ACETATE - fludrocortisone acetate tablet 2010; https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=bf927cd9-1891-4de4-b4be-743a26363a64.
13. MedSafe, NEW ZEALAND DATA SHEET (Florinef). 2018, New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority: Auckland, New Zealand. p. 1-10.

Indikasi dan Dosis Fludrocortisone
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penyakit Addison akibat Tuberkulosis
    Penyakit Addison akibat Tuberkulosis
  • Fludrocortisone Sebagai Terapi Hipotensi Ortostatik
    Fludrocortisone Sebagai Terapi Hipotensi Ortostatik
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.