Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Glukagon adira-deandra-chairie 2023-05-04T13:54:50+07:00 2023-05-04T13:54:50+07:00
Glukagon
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Glukagon

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Secara farmakologi, glukagon sintetik merupakan rekombinan dari polipeptida glukagon endogen, yang terdiri dari 29 asam amino yang dapat melepaskan simpanan glukosa sehingga meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Efek ini menyebabkan glukagon cocok digunakan untuk terapi hipoglikemia berat dan untuk bantuan diagnostik dalam pemeriksaan radiologis dengan cara menghambat pergerakan saluran cerna.[1,3,5-8]

Glukagon yang merupakan protein dimetabolisme menjadi polipeptida kecil dan asam amino di dalam hati, ginjal, dan plasma. Obat ini bisa diberikan secara intramuskular, subkutan, ataupun intranasal. Obat ini memiliki durasi kerja yang pendek dan waktu paruh yang singkat.[1,3,5-8]

Farmakodinamik

Glukagon injeksi dapat meningkatkan konsentrasi gula darah melalui aktivasi reseptor glukagon hati dan stimulasi glikogenolisis serta glukoneogenesis. Glukagon berikatan dengan reseptor glukagon dan mengaktivasi Gsα dan Gq.[6,8,12,13]

Ikatan tersebut mengaktivasi adenilat siklase yang akan meningkatkan AMP (adenosine monophosphate) siklik intraselular, mengaktivasi protein kinase A dan fosfolipase C, meningkatkan produksi inositol 1,4,5-trifosfat, serta melepaskan kalsium intraselular. Protein kinase A akan memfosforilasi glikogen fosforilase kinase, yang memfosforilasi glikogen fosforilase, yang kemudian memfosforilasi glikogen sehingga menyebabkan pemecahan glikogen.[6,8,12,13]

Farmakokinetik

Glukagon merupakan polipeptida berat dengan molekul besar, yang memiliki kelarutan dalam air yang rendah pada kondisi pH netral. Berbagai macam sediaan glukagon juga memiliki farmakokinetik yang berbeda. Injeksi intravena memiliki waktu kerja yang lebih cepat dan kadar puncak yang lebih tinggi daripada pemberian secara intramuskular, subkutan, ataupun intranasal.[6,8,14]

Absorpsi

Glukagon (dosis 0,25–0,5 mg maupun 2 mg) yang diinjeksi secara intravena memiliki onset cepat sekitar 45 detik, sedangkan glukagon yang diinjeksi secara intramuskular memiliki onset kerja 8–10 menit (dosis 1 mg) dan 12–27 menit (dosis 2 mg). Waktu puncak glukagon intramuskular adalah 12,5 menit, sedangkan waktu puncak glukagon subkutan adalah 30–45 menit.[6,8,14]

Distribusi

Glukagon yang masuk ke dalam tubuh akan terdistribusi dengan volume 0,25 L/kg yang dapat dinyatakan sebagai volume distribusi sebesar 885 L.[6,8,14]

Metabolisme

Glukagon merupakan protein dengan berat molekul besar yang dimetabolisme menjadi polipeptida asam amino kecil di dalam hati, ginjal, dan plasma.[6,8,14]

Eliminasi

Glukagon 1 mg yang diberi secara intravena akan dieliminasi sekitar 13,5 mL/menit/kg. Menurut literatur yang ada, eliminasi glukagon pada manusia belum diketahui dengan jelas tetapi eliminasi pada hewan terjadi melalui ginjal dan hati. Waktu paruh yang dibutuhkan agar kadar glukagon dapat berkurang menjadi separuh adalah sekitar 26 menit setelah injeksi intramuskular.[6,8,14]

Sementara itu, waktu paruh glukagon intranasal bentuk bubuk adalah sekitar 35 menit, sedangkan waktu paruh glukagon yang diberikan secara subkutan dengan auto-injector atau pre-filled syringe adalah 32 menit.[6,8,14]

Referensi

1. Guo K, Tian Q, Yang L, Zhou Z. The Role of Glucagon in Glycemic Variability in Type 1 Diabetes: A Narrative Review. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy. 2021;14:4865-73.
3. Porcellati F, et al. Glucagon as a Therapeutic Approach to Severe Hypoglycemia: After 100 Years, Is It Still the Antidote of Insulin?. Biomolecules 2021;11(9):1281. https://doi.org/10.3390/biom11091281
5. Sherman JJ, lariccia JL. Glucagon Therapy: A Comparison of Current and Novel Treatments. Diabetes Spectr. 2020 Nov;33(4):347–351.
6. Medscape. Glucagon. 2023. https://reference.medscape.com/drug/gvoke-glucagen-glucagon-342712#6
7. Morris CH, Baker J. Glucagon. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559195/#_NBK559195_pubdet_
8. Pubchem. Glucagon (compound). 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Glucagon#section=Mechanism-of-Action
12. Petersen KM, Bøgevig S, Holst JJ, Knop FK, Christensen MB. Hemodynamic Effects of Glucagon: A Literature Review. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. 2018;103(5):1804–1812.
13. Drugbank. Glucagon. 2023. https://go.drugbank.com/drugs/DB00040
14. FDA. Highlights of Prescribing Information, Gvoke. 2019. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/212097s000lbl.pdf

Pendahuluan Glukagon
Formulasi Glukagon

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
    Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 27 Januari 2024, 10:18
Penanganan pasien hipoglikemia di IGD
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
3 Balasan
Hari ini saya dapat pasien diUGD sangat anehWanita usia 74thnTidak ada DM hanya HT terkontrol dengan obat amlodipinKeluhan datang penurunan kesadaran hasil...
dr. Aud Prima Pribadi
Dibalas 19 Desember 2023, 08:05
Pemeriksaan GDA stik vs GDA sample darah vena pada neonatus hipoglikemia
Oleh: dr. Aud Prima Pribadi
1 Balasan
Pada PPM IDAI 2011, untuk penegakan Bayi Hipoglikemia, adalah dengan pemeriksaan GDA plasma. Pada Ruang Neonatus, seringnya hanya 1x dilakukan sampling darah...
Anonymous
Dibalas 06 Oktober 2023, 11:20
Hipoglikemia pada penderita DM tipe 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya...Apakah pedoman penanganan hipoglikemia pd penderita DM tipe 2 sama dengan orng pd umumnya?<30 = 3 flsh D4030-60 = 2 flsh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.