Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-06-23T14:27:20+07:00 2023-06-23T14:27:20+07:00
Testosteron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Testosteron

Oleh :
dr.Yenni, MMRS., CIMI.
Share To Social Media:

Testosteron sintetik merupakan obat endokrin yang digunakan untuk terapi pengganti hormon, misalnya pada kasus hipogonadisme. Obat ini merupakan bentuk sintetik dari testosteron endogen yang dihasilkan oleh tubuh.[1,2]

Testosteron merupakan hormon yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan karakteristik maskulin pada laki-laki. Sejumlah kecil testosteron juga diproduksi ovarium wanita dan sistem adrenal. Testosteron sintetik bisa digunakan sebagai terapi pengganti hormon pada kasus hipogonadisme laki-laki dan kasus kanker payudara tertentu.[1,2]

Testosteron mampu menginduksi ekspresi gen yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan organ genitalia serta karakteristik seksual sekunder. Bentuk sintetiknya bisa diberikan secara oral, injeksi, maupun topikal.[1]

Efek samping akibat penggunaan testosteron sintetik umumnya bersifat ringan, seperti ruam kulit, jerawat, dan sakit kepala. Namun, obat ini dikontraindikasikan untuk pasien laki-laki dengan kanker payudara atau kanker prostat.[2,4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Testosteron

Perihal Deskripsi
Kelas Hormon kelamin dan obat yang memengaruhi fertilitas[3]
Subkelas Androgen[3]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: X[4]

Kategori TGA: D[5]

Wanita menyusui Obat diekskresikan ke dalam ASI[4-6]
Anak-anak Tidak direkomendasikan[6]
Infant Tidak direkomendasikan[6]
FDA

Approved[2,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 6013, Testosterone. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Testosterone.
2. FDA. Testosterone Information. 2015. https://www.fda.gov/drugs/postmarket-drug-safety-information-patients-and-providers/testosterone-information
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Esensial Nasional. 2018. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No__HK_01_07-MENKES-707-2018_ttg_Formularium_Nasional1.pdf
4. MIMS Indonesia. Testosterone And Derivatives. 2020. https://mims.com/indonesia/drug/info/testosterone%20and%20derivatives?mtype=generic
5. TGA. Androderm. 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2013-PI-01656-1&d=202007061016933
6. FDA. Androderm. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020489s025lbl.pdf
7. Shoskes JJ, Wilson MK, Spinner ML. Pharmacology of testosterone replacement therapy preparations. Transl Androl Urol. 2016;5(6):834-843. doi:10.21037/tau.2016.07.10

Farmakologi Testosteron

Artikel Terkait

  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
  • Efek Terapi Gelombang Kejut Linier Pada Disfungsi Ereksi – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Terapi Gelombang Kejut Linier Pada Disfungsi Ereksi – Telaah Jurnal Alomedika
  • Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
    Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
  • Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi
    Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 Februari 2024, 09:56
Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOKTER.Terapi pengganti testosteron umum digunakan untuk tata laksana hipogonadisme pria. Namun, dalam dekade terakhir, uji klinis mulai banyak...
Anonymous
Dibalas 02 Oktober 2023, 06:53
Sediaan alprostadil topikal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat.Saya ingin bertanya, apakah sediaan alprostadil topikal utk disfungsi ereksi tersedia di Indonesia, soalnya saya ada terlihat salah satu...
Anonymous
Dibalas 16 Januari 2023, 07:46
Lama pemberian tadalafil pada pasien ED
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, untuk pasien ED, untuk dosis harian Tadalafil nya brp MG ya dok? Dan di konsumsi brp lama agar sembuh total? Terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.