Formulasi Amiodarone
Formulasi amiodarone di Indonesia adalah dalam bentuk tablet oral dan ampul untuk injeksi. Konsumsi bersama makanan dapat mengurangi efek samping gastrointestinal. Sediaan disimpan pada suhu kamar, terlindung dari cahaya, kelembapan, dan tidak dibekukan.[3-5]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, amiodarone tersedia dalam bentuk tablet oral dan ampul berisi cairan injeksi. Tablet oral tersedia dalam kekuatan 200 mg. Sementara itu, sediaan ampul injeksi berisi cairan 3 ml dengan kekuatan sediaan 50 mg/ml.[13]
Cara Penggunaan
Amiodarone sediaan tablet dapat dikonsumsi dengan ditelan secara utuh, tidak dikunyah atau dihancurkan. Amiodarone dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan dan dilakukan secara konsisten. Apabila amiodarone dikonsumsi dalam dosis tinggi, maka dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gastrointestinal.[2,3,5]
Penggunaan amiodarone sediaan injeksi diberikan secara intravena (IV), baik melalui infus atau bolus. Amiodarone injeksi sebaiknya hanya diberikan pada setting dimana dapat dilakukan pemantauan EKG dan tekanan darah.[3-5]
Cara Penyimpanan
Amiodarone dalam bentuk sediaan serbuk injeksi dan tablet dapat disimpan dalam suhu 20-25°C. Simpan di tempat yang terlindung dari cahaya dan kelembaban. Sediaan tidak dibekukan, dan pastikan tetap dalam wadah tertutup dan kedap cahaya.[3-5]
Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta