Efek Samping dan Interaksi Obat Rosuvastatin
Rosuvastatin dapat memberikan efek samping berupa rabdomiolisis, gagal ginjal akut, miopati, peningkatan enzim hepar, astenia, dan konstipasi. Interaksi obat rosuvastatin adalah dengan siklosporin, gemfibrozil, inhibitor protease, niasin, dan fenofibrat.[11]
Efek Samping
Efek samping rosuvastatin antara lain:
- Neurologi: nyeri kepala, pusing, parestesia
- Gastrointestinal: konstipasi, mual, nyeri abdomen, gangguan fungsi hepar dan peningkatan kadar transaminase serum
- Muskuloskeletal: mialgia, nyeri punggung
- Psikiatri: depresi, insomnia
- Lainnya: nyeri dada, edema perifer, ruam kulit, astenia, faringitis, infeksi saluran kemih, rhinitis, dan sinusitis.
Efek samping yang berpotensi fatal adalah terjadinya rabdomiolisis yang berat disertai dengan gagal ginjal akut, hepatitis, dan pankreatitis.
Efek samping lain yang bisa timbul walaupun jarang adalah sindroma Stevens Johnson, anafilaksis, dan toxic epidermal necrolysis.[4,5,11]
Interaksi Obat
Rosuvastatin memiliki interaksi obat dengan:
Siklosporin: meningkatkan paparan rosuvastatin dan bisa meningkatkan risiko miopati
Gemfibrozil: meningkatkan paparan rosuvastatin secara signifikan, penggunaan bersama harus dihindari
- Inhibitor protease: penggunaan bersamaan bisa meningkatkan risiko miopati
- Antikoagulan coumarin: penggunaan bersamaan bisa menyebabkan peningkatan international normalized ratio (INR)
Niasin: peningkatan risiko efek samping muskuloskeletal
Fenofibrate: perlu kehati-hatian karena ada peningkatan risiko miopati
Kolkisin: efek miopati dan rabdomiolisis telah dilaporkan pada penggunaan bersamaan kedua obat ini[11]