Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Rosuvastatin
Penggunaan rosuvastatin pada kehamilan dan menyusui dikontraindikasikan.
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan Rosuvastatin dalam kehamilan termasuk kategori FDA X. Artinya, penggunaan rosuvastatin pada ibu hamil dikontraindikasikan karena risiko yang timbul lebih berat dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh.
Sementara itu, menurut TGA, rosuvastatin masuk dalam Kategori D. Artinya, obat telah diketahui atau diduga menyebabkan peningkatan insidensi malformasi fetus atau kerusakan ireversibel
Rosuvastatin dapat mengganggu biosintesis kolesterol yang penting dalam perkembangan fetus normal. Inhibisi biosintesis kolesterol dapat menyebabkan penurunan proliferasi sel dengan cepat, menyebabkan mikrosefali, holoprosensefali, agenesis dari korpus kalosum, dismorfisme fasial, gangguan jantung dan ginjal, serta perkembangan genitalia pria yang abnormal.[7,8]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Rosuvastatin dapat diekskresikan ke ASI. Karena potensi bahaya pada bayi yang menyusu, maka wanita yang menerima pengobatan rosuvastatin tidak disarankan untuk menyusui. Pertimbangan klinis yang baik diperlukan untuk menentukan apakah menghentikan terapi atau menghentikan menyusui.[7,9]