Kontraindikasi dan Peringatan Rosuvastatin
Kontraindikasi penggunaan rosuvastatin adalah adanya hipersensitivitas, gangguan hepar, gangguan ginjal, kehamilan, dan menyusui. Peringatan perlu diberikan terkait risiko efek samping dan peningkatan gula darah.
Kontraindikasi
Rosuvastatin kontraindikasi pada:
- Pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat dan komponennya
- Gangguan fungsi hepar aktif dan peningkatan kadar transaminase serum yang persisten dan tidak dapat dijelaskan penyebabnya
- Gangguan fungsi ginjal berat
- Penggunaan bersamaan dengan siklosporin dan gemfibrozil
- Kehamilan dan menyusui[1,5,6,11]
Peringatan
Kasus miopati dan rabdomiolisis dengan gagal ginjal akut akibat mioglobinuria telah dilaporkan pada penggunaan rosuvastatin, terutama pada penggunaan dosis tinggi.
Cedera hepar akut dapat terjadi pada penggunaan rosuvastatin. Disarankan melakukan pengukuran fungsi hepar berkala pada pasien yang menjalani terapi.
Hematuria dan proteinuria tanpa perubahan fungsi ginjal pernah dilaporkan pada penggunaan rosuvastatin. Pertimbangkan penurunan dosis jika hematuria dan proteinuria menetap.
Peningkatan HbA1c dan kadar gula darah puasa pernah dilaporkan pada penggunaan 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A (HMG CoA) reductase inhibitor, termasuk rosuvastatin.[7,11]