Efek Samping dan Interaksi Obat Amlodipine
Efek samping yang paling umum dari amlodipine adalah edema. Efek samping lain dengan insiden di atas 1% adalah kelelahan, mual, sakit perut, dan mengantuk. Interaksi obat dapat terjadi dengan beberapa obat lain, seperti simvastatin dan sildenafil.[8,9]
Efek Samping
Tablet amlodipine telah dievaluasi keamanannya pada 11.000 partisipan di Amerika Serikat dan beberapa uji klinis di negara lain. Secara umum, terapi dengan amlodipine dapat ditoleransi dengan baik sampai dengan dosis 10 mg. Efek samping yang muncul pada pemberian amlodipine bersifat ringan hingga sedang. Pada penelitian yang membandingkan amlodipine dengan placebo, hanya 1,5% pasien yang berhenti menggunakan amlodipine karena efek sampingnya, namun hal ini tidak terlalu berbeda signifikan dibandingkan dengan placebo.
Efek samping paling sering yang timbul akibat penggunaan amlodipine adalah edema. Efek samping lain yang juga telah dilaporkan mencakup flushing, pusing, palpitasi, mual, nyeri perut, dan lemas, namun persentase timulnya di bawah 10%.
Efek samping amlodipin berdasarkan sistem organ antara lain:
- Kardiovaskular: aritmia, bradikardia, nyeri dada, iskemia perifer, sinkop, takikardia, vaskulitis
- Neurologi: hipoestesia, neuropati perifer, parestesia, tremor, vertigo, mulut kering, keringat meningkat
- Gastrointestinal: anoreksia, konstipasi, disfagia, diare, perut kembung, pankreatitis, muntah, hiperplasia gingiva
- Muskuloskeletal: artralgia, arthrosis, kram otot, mialgia
- Psikiatri: disfungsi seksual, insomnia, cemas, depresi, mimpi abnormal, depersonalisasi
- Respirasi: dispnea, epistaksis
- Sistem indera: angioedema, eritema multiforme, pruritus, ruam, penglihatan abnormal, konjungtivitis, diplopia, nyeri mata, tinitus
- Saluran kemih: frekuensi berkemih, gangguan berkemih, nokturia
- Metabolik dan Nutrisi: hiperglikemia, rasa haus
- Hemopoietik: leukopenia, purpura, trombositopenia
- Umum: reaksi alergi, asthenia, nyeri punggung, flushing, malaise, nyeri, kaku, penambahan berat badan, penurunan berat badan[1,9,8]
Overdosis
Overdosis amlodipine dapat menyebabkan vasodilatasi perifer yang berlebih ditandai dengan hipotensi dan refleks takikardia. Pada manusia, overdosis amlodipine jarang ditemukan. Pada kejadian overdosis masif, fungsi jantung dan paru perlu dimonitor secara ketat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat disarankan. Apabila hipotensi terjadi, dapat diberikan tata laksana seperti elevasi ekstremitas dan pemberian cairan. Apabila setelah tindakan tersebut hipotensi masih terjadi, dapat diberikan vasopressor dengan melakukan pemantauan hemodinamik dan urine output.[1,8]
Interaksi Obat
Amlodipine memiliki sangat sedikit interaksi dengan obat lainnya. Tidak terdapat efek yang signifikan secara klinis pada obat-obatan yang berikatan dengan plasma protein seperti digoxin, phenytoin, warfarin, dan indomethacin.[1]
Sildenafil
Pemberian amlodipine dan sildenafil bersamaan akan meningkatkan efek penurunan tekanan darah.
Simvastatin
Pemberian amlodipine 10 mg dosis multipel dengan simvastatin 80 mg telah dilaporkan menghasilkan peningkatan 77% dalam paparan simvastatin.
Siklosporin
Sebuah studi prospektif pada 11 pasien transplantasi ginjal menunjukkan peningkatan kadar siklosporin ketika diberikan dengan amlodipine.
Tacrolimus
Pemberian amlodipine dengan tacrolimus dilaporkan meningkatkan konsentrasi tacrolimus hingga 4 kali lipat.
Diltiazem
Pemberian bersama diltiazem 180 mg dengan amlodipine 5 mg pada pasien hipertensi lanjut usia dilaporkan meningkatkan paparan sistemik amlodipine hingga 60%.[1,8]
Penulisan pertama oleh: dr. Sunita