Kontraindikasi dan Peringatan Amlodipine
Kontraindikasi amlodipine adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini. Peringatan pemberian amlodipine diperlukan terkait risiko hipotensi, peningkatan angina dan infark miokard, serta penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hepar yang berat.
Kontraindikasi
Kontraindikasi amlodipine adalah penggunaan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini. Amlodipine juga sebaiknya tidak digunakan (kontraindikasi relatif) pada pasien dengan syok kardiogenik, stenosis aorta berat, angina tidak stabil, hipotensi berat, gagal jantung, dan gangguan hepar.
Pada kondisi syok kardiogenik, penggunaan amlodipine dapat memperparah kondisi syok. Pada keadaan stenosis aorta berat, amlodipine dapat menyebabkan kolaps dan disfungsi ventrikel.
Amlodipine menyebabkan meningkatnya kontraktilitas pada pasien angina tidak stabil, sehingga menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen dan dapat memperparah iskemia. Amlodipine juga menyebabkan menurunnya tekanan darah, hipoperfusi organ, dan pingsan pada pasien hipotensi berat.
Pada pasien gagal jantung, amlodipine dapat mengakibatkan timbulnya edema paru dan sesak napas. Sementara itu, pada pasien gangguan hepar, metabolisme amlodipine tidak efektif, sehingga menyebabkan waktu paruh lebih panjang di dalam plasma.[1,8,10]
Peringatan
Penggunaan amlodipine harus memperhatikan risiko hipotensi, peningkatan angina dan infark miokard, serta penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hepar yang berat.
Risiko Hipotensi
Amlodipine memiliki onset kerja yang bertahap, sehingga hipotensi akut jarang terjadi. Hipotensi simtomatik dapat terjadi, terutama pada pasien dengan stenosis aorta berat.
Angina dan Infark Miokard
Pada awal memulai terapi dan saat meningkatkan dosis amlodipine, perlu diperhatikan adanya peningkatan risiko perburukan angina dan infark miokard akut. Risiko ini lebih tinggi pada pasien dengan penyakit arteri koroner obstruktif berat.
Pasien dengan Gangguan Fungsi Hepar
Karena amlodipine dimetabolisme secara ekstensif oleh hati, waktu paruh eliminasi plasma akan memanjang pada pasien dengan gangguan fungsi hati. Lakukan titrasi secara perlahan saat memberikan amlodipine pada pasien dengan gangguan hati berat.[1,8]
Penulisan pertama oleh: dr. Sunita