Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Candesartan general_alomedika 2023-03-16T09:08:17+07:00 2023-03-16T09:08:17+07:00
Candesartan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Candesartan

Oleh :
Aghnia Jolanda Putri
Share To Social Media:

Kontraindikasi candesartan adalah riwayat hipersensitivitas terhadap candesartan, pasien hamil/menyusui, anak berusia kurang dari 1 tahun, dan pasien diabetes mellitus yang juga menerima aliskiren. Peringatan khusus perlu diperhatikan saat memberikan candesartan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan fungsi hati.

Kontraindikasi

Kontraindikasi candesartan adalah adanya riwayat hipersensitivitas terhadap komponen candesartan cilexetil. Selain itu, obat ini juga tidak disarankan pada ibu hamil dan ibu menyusui karena potensinya untuk menimbulkan abnormalitas pada janin/bayi. Anak-anak dengan ginjal imatur dapat mengalami gangguan perkembangan ginjal bila terpapar candesartan.

Penggunaan candesartan bersama aliskiren (suatu inhibitor renin) juga menjadi suatu kontraindikasi pada pasien diabetes mellitus tipe 1 maupun diabetes mellitus tipe 2 dan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal (glomerulus filtration rate <60 mL/menit). Kombinasi kedua obat ini dapat memperburuk fungsi ginjal.[1,3,5,6]

Peringatan

Penggunaan candesartan pada populasi khusus seperti orang dengan gangguan fungsi ginjal, hiperkalemia, hipotensi, gangguan fungsi hati, dan pada orang yang juga sudah mengonsumsi obat golongan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor perlu diwaspadai.

Gangguan Fungsi Ginjal

Konsentrasi serum candesartan meningkat pada pasien hipertensi dengan insufisiensi ginjal. Setelah dosis berulang, konsentrasi puncak dalam plasma (Cmax) meningkat dua kali lipat pada pasien dengan gangguan ginjal berat dibandingkan pasien dengan fungsi ginjal normal. Penggunaan candesartan berisiko memperburuk fungsi ginjal dan menimbulkan gagal ginjal akut.

Titrasi dosis harus disertai monitor fungsi ginjal dan kadar kalium darah. Hentikan obat bila fungsi ginjal memburuk. Tidak ada penyesuaian dosis awal yang diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal ringan sampai sedang (klirens kreatinin ≥30–80 mL/menit/1,73 m2). Namun, pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (klirens kreatinin <30 mL/min/1,73 m2) dan pasien hemodialisis, lakukan inisiasi pengobatan dengan dosis awal 4 mg.[1,3,5-7]

Hiperkalemia

Penggunaan candesartan cilexetil pada pasien yang juga menggunakan diuretik hemat kalium (seperti spironolakton), pengganti garam yang mengandung kalium, atau obat lain yang dapat meningkatkan kadar kalium dapat menyebabkan hiperkalemia. Lakukan pemantauan berkala kalium serum, terutama pada pasien gagal jantung.[5-7]

Gangguan Fungsi Hati

Terdapat kenaikan Cmax candesartan sebesar 56% pada pasien dengan gangguan hati ringan dan 73% pada pasien dengan gangguan hati sedang. Pada pasien hipertensi dengan gangguan fungsi hati sedang (Child-Pugh B), pertimbangkan untuk memulai dosis awal candesartan dalam tingkatan yang lebih rendah (8 mg per hari).[3,7]

Dual Blokade pada Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron (RAAS)

Terdapat bukti bahwa penggunaan obat golongan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor seperti captopril bersama obat golongan angiotensin II receptor blocker (seperti candesartan) atau aliskiren dapat meningkatkan risiko hipotensi, hiperkalemia, dan penurunan fungsi ginjal, termasuk gagal ginjal akut. Kombinasi dengan obat ACE inhibitor tidak disarankan dan kombinasi dengan aliskiren dikontraindikasikan.

Jika kombinasi dengan ACE inhibitor dianggap perlu, diperlukan pengawasan langsung oleh dokter spesialis dan pemantauan fungsi ginjal, elektrolit, dan tekanan darah yang teliti. Kombinasi kedua obat ini terutama tidak disarankan pada pasien dengan nefropati diabetik.[5-7,10]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugs.com. Candesartan. 2022. https://www.drugs.com/ppa/candesartan.html
3. U.S. Food and Drug Administration. Atacand (Candesartan Cilexetil). 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/020838s036lbl.pdf
5. MIMS Indonesia. Candesartan Cilexetil. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/candesartan/
6. Drugbank. Candesartan Cilexetil. 2022. https://www.drugbank.ca/drugs/DB00796
7. Medsafe. Atacand Data Sheet. 2015. http://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/a/Atacandtab.pdf
10. Tjandrawinata RR, Setiawati E, Yunaidi DA, et al. Bioequivalence study of two formulations of candesartan cilexetil tablet in healthy subjects under fasting conditions. Drug Des Devel Ther. 2013;7:841-847. doi:10.2147/DDDT.S47272

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Candesartan

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
    Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Pasien Diabetes Mellitus
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Januari 2025, 07:52
Obat antihipertensi pada pasien gagal cabut gigi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, mau bertanya. Kalo misalnya kita (dr umum) dpt pasien yg dtg dengan keluhan mau cabut gigi tapi tensi nya itu tinggi. Apakah boleh saat itu juga...
Anonymous
Dibalas 27 Desember 2024, 08:18
Stop obat HT boleh atau tidak?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, saya ada px laki2 30than tanpa faktor risiko sudah dtg 2x dgn tensi sekitar 150/90, tanpa keluhan. Px kemudian diterapi dgn amlodipin 5 mg 1x1...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 24 Desember 2024, 12:43
Mengurangi regimen obat hipertensi pada pasien dengan tekanan darah mencapai target
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Apabila pasien dengan pengobatan HT 2-3 regimen obat sudah mencapai TD sesuai target selama 3 bulan, apakah regimennya bisa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.