Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Prazosin monika-natalia 2023-04-28T13:59:02+07:00 2023-04-28T13:59:02+07:00
Prazosin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Prazosin

Oleh :
dr.Kevin Mahesa
Share To Social Media:

Penggunaan prazosin pada kehamilan masuk dalam FDA Kategori C. Pada ibu menyusui, prazosin diketahui dikeluarkan ke ASI.[1,3]

Penggunaan pada Kehamilan

Prazosin masuk dalam FDA Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko pada janin.[1]

Sementara itu, TGA memasukkan prazosin dalam Kategori B2. Obat ini telah digunakan oleh sejumlah wanita hamil terbatas dan sejumlah wanita usia produktif tanpa peningkatan kejadian malformasi maupun efek buruk pada janin secara langsung maupun tidak langsung. Studi pada hewan juga masih terbatas, tetapi tidak ada bukti peningkatan kerusakan janin.[5]

Masih belum ada penelitian yang memadai dan terkontrol dengan baik yang mengevaluasi keamanan penggunaan prazosin selama kehamilan. Prazosin digunakan selama kehamilan hanya dalam kasus di mana manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi pada ibu dan janin.

Dalam kasus tertentu di mana kontrol tekanan darah diperlukan selama kehamilan dan alternatif terapi lain tidak tersedia, prazosin telah digunakan dan belum ada laporan efek pada janin atau neonatus.[3]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Informasi terbatas menunjukkan bahwa prazosin dikeluarkan ke ASI. Karena data yang tersedia masih sedikit, obat alternatif lebih disukai pada ibu menyusui, terutama saat menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur.[1,9]

Referensi

1. American Society of Health-System Pharmacists. Prazosin. Drugs.com, 2023. https://www.drugs.com/monograph/prazosin.html
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4893, Prazosin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Prazosin. Accessed Apr. 11, 2023.
5. Therapeutic Goods Administration (TGA). Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Prazosin. [Updated 2021 Dec 20]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501644/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pr...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.