Farmakologi Ezetimibe
Secara farmakologi, ezetimibe menurunkan kadar kolesterol darah melalui penghambatan selektif absorpsi kolesterol dan fitosterol oleh usus kecil tanpa mengubah penyerapan vitamin dan nutrisi yang larut dalam lemak. Target utama ezetimibe adalah protein pengangkut kolesterol, yakni protein Niemann-Pick C1-Like 1 (NPC1L1).[1-3]
Farmakodinamik
Ezetimibe mengurangi kadar kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), apolipoprotein B (apo B), non-high-density lipoprotein (non-HDL), dan trigliserida. Ezetimibe juga dapat meningkatkan HDL.
NPC1L1 diekspresikan pada enterosit lumen usus apikal dan kanalikular hepatobilier. Protein tersebut berperan dalam memfasilitasi internalisasi kolesterol bebas ke dalam enterosit bersama dengan kompleks protein 2 (AP2) adaptor dan clathrin. Ezetimibe secara selektif memblokade protein NPC1L1 di jejunum, mengurangi penyerapan misel lumen usus ke dalam enterosit.
Secara keseluruhan, ezetimibe menyebabkan penurunan pengiriman kolesterol usus ke hati, pengurangan simpanan kolesterol hati, dan peningkatan pembersihan kolesterol dari darah. Oleh sebab itu, obat ini bermanfaat digunakan pada jenis dislipidemia tertentu.[1,2,10]
Farmakokinetik
Ezetimibe menghambat penyerapan kolesterol secara selektif. Penyerapan ezetimibe cepat dan tidak berubah oleh kandungan makanan setelah pemberian oral. Obat ini tidak dimetabolisme oleh sistem sitokrom P450, tetapi glukuronidasi ekstensif terjadi di usus.[1,2]
Absorpsi
Setelah memasuki rute oral, ezetimibe diabsorpsi dan dikonjugasi menjadi bentuk aktif berupa ezetimibe-glukoronida. Rata-rata konsentrasi plasma puncak dicapai dalam 4 hingga 12 jam. Konsentrasi plasma puncak dalam bentuk ezetimibe-glukuronida dicapai antara 1 hingga 2 jam.[1-3]
Distribusi
Kompleks ezetimibe dan ezetimibe-glukoronida memiliki ikatan protein plasma lebih dari 90%. Ezetimibe memiliki ikatan sebanyak 99,7% terhadap protein plasma, sementara ezetimibe-glucuronide memiliki ikatan sebanyak 88-92% terhadap protein plasma. Volume distribusi relatif dari ezetimibe adalah 107,5 L.[1-3,10]
Metabolisme
Pada manusia, ezetimibe secara cepat dimetabolisme menjadi ezetimibe-glukoronida pada usus halus dan hepar melalui konjugasi glukoronida (reaksi fase II).[1-3]
Eliminasi
Sekitar 78% dari ezetimibe radiolabel yang diberikan secara oral ditemukan dalam feses dan 11% di urin. Obat induk yang tidak berubah adalah komponen utama dalam tinja dan menyumbang sekitar 69% dari dosis yang diberikan. Ezetimibe-glukoronida adalah komponen utama dalam urin dan menyumbang sekitar 9% dari dosis yang diberikan.[2]