Cara Penggunaan

Cara penggunaan norepinephrine sediaan solusi injeksi diberikan secara infus intravena. Sebelum diberikan, diperlukan pengenceran terlebih dahulu dengan memasukkan satu ampul atau vial norepinephrine (4 mg dalam 4 ml) ke dalam 1.000 ml larutan injeksi dekstrosa 5% (dekstrosa 5% dalam air, dekstrosa 5% dalam saline) untuk menghasilkan pengenceran 4 mcg per ml.[2,8]

Penggunaan larutan yang mengandung dekstrosa dapat mengurangi hilangnya potensi karena oksidasi berlebihan, sedangkan pemberian dalam larutan garam saja tidak dianjurkan. Selain itu, pemberiannya dilakukan pada pembuluh darah vena besar, terutama vena antecubital. Vena femoralis juga dapat digunakan, namun hindari pada pasien usia lanjut atau pasien dengan penyakit vaskular oklusif seperti aterosklerosis, arteriosklerosis, diabetic endarteritis, atau penyakit Buerger.[2,8]

Saat ini terdapat juga studi yang menunjukkan bahwa pemberian norepinephrine secara perifer bersifat aman.

Cara Penyimpanan

Norepinephrine disimpan pada suhu kamar (25 °C), tidak dibekukan, dan terlindung dari cahaya. Sedangkan, pada norepinephrine yang telah diencerkan dalam larutan dekstrosa 5%, stabil hingga 24 jam pada suhu kamar 23 °C.[2,4,8,9]

Sediaan parenteral norepinephrine harus disimpan dalam wadah yang rapat dan tahan cahaya karena norepinephrine mudah teroksidasi. Selain itu, disarankan untuk selalu inspeksi produk sebelum digunakan terhadap kemungkinan adanya endapan atau perubahan warna (merah muda, kuning tua, atau coklat). Penanganan dan pembuangan norepinephrine harus mengikuti prosedur yang berlaku.[2,4,8,9]