Formulasi Alfuzosin
Formulasi alfuzosin di Indonesia adalah dalam sediaan tablet lepas lambat 10 mg. Obat ini harus ditelan dalam bentuk utuh dan sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Obat ini sebaiknya disimpan pada suhu ruang, di tempat yang sejuk, kering, tidak lembab.[2,3]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, alfuzosin tersedia dalam bentuk alfuzosin hidroklorida. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan tablet lepas lambat dengan kekuatan 10 mg.[3]
Cara Pemberian
Untuk terapi benign prostate hyperplasia (BPH) alfuzosin sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Obat ini harus ditelan dalam bentuk utuh, tidak dibelah atau digerus.[2]
Cara Penyimpanan
Alfuzosin sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, tidak lembab, pada suhu ruang 250C. Suhu yang disarankan adalah antara 15-300C.[2]