Indikasi dan Dosis Guaifenesin
Indikasi guaifenesin adalah sebagai obat batuk mukoaktif ekspektoran pada berbagai kasus infeksi atau alergi, seperti common cold, bronkitis kronik, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan rhinosinusitis.[1–3]
Guaifenesin dapat ditemukan pada berbagai sediaan obat batuk-pilek yang dijual bebas (over the counter/OTC). Guaifenesin bekerja dengan meningkatkan volume sekresi bronkial dan mengurangi viskositas mukus. Maka dari itu, guaifenesin bermanfaat meredakan batuk berdahak dan kongesti dada pada berbagai gangguan respirasi, misalnya common cold, serta hipersekresi mukus pada infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan rhinosinusitis.[4–6,17]
Dosis Dewasa
Rekomendasi dosis guaifenesin dewasa dengan sediaan immediate release adalah 200–400 mg per oral setiap 4 jam, tidak melebihi 2,4 gram/hari.
Rekomendasi dosis dengan sediaan extended release adalah 600–1200 mg per oral setiap 12 jam dan tidak melebihi 2,4 gram/hari.[2,3]
Dosis Anak
Rekomendasi dosis guaifenesin anak dibagi berdasarkan usia:
- Usia 0–5 tahun, penggunaan guaifenesin tidak direkomendasikan
- Usia 6–12 tahun, diberikan 100 mg per oral, diberikan 4 kali sehari. Dosis harian tidak melebihi 400 mg/hari. Durasi terapi maksimal adalah 5 hari
- Usia di atas 12 tahun, sama dengan dosis dewasa[2]
Penggunaan obat batuk dijual bebas, termasuk guaifenesin, tidak direkomendasikan pada anak, terutama yang berusia di bawah 2 tahun karena adanya potensi efek samping serius hingga kematian. Penggunaan pada anak di atas 2 tahun juga harus berhati-hati.[16]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli