Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Ferrous Fumarat annisa-meidina 2025-03-13T10:25:58+07:00 2025-03-13T10:25:58+07:00
Ferrous Fumarat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ferrous Fumarat

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping yang umum terjadi pada pasien yang mendapat ferrous fumarat adalah keluhan gastrointestinal, seperti rasa tidak nyaman di saluran cerna, mual, muntah, feses gelap, konstipasi, dan diare. Interaksi obat dengan antasida dan kalsium dapat menurunkan absorpsi zat besi, termasuk ferrous fumarat.[7]

Efek Samping

Efek samping yang umum termasuk gangguan gastrointestinal seperti mual, konstipasi, diare, nyeri epigastrik, dan tinja berwarna gelap. Beberapa pasien juga mengalami iritasi mukosa gastrointestinal yang dapat memperburuk gastritis atau ulkus peptikum. Semua sediaan zat besi, termasuk ferrous sulfat dan ferrous glukonat, memiliki efek samping yang serupa. Penggunaan jangka panjang tanpa pemantauan dapat menyebabkan overload besi.[1,2,7,8]

Kelebihan Besi

Kelebihan besi atau iron overload akibat konsumsi ferrous fumarat dapat menyebabkan toksisitas besi akut maupun kronis. Toksisitas akut dapat menyebabkan muntah, diare berdarah, hipotensi, asidosis metabolik, serta kegagalan organ multipel. Pada kondisi kronis, akumulasi besi dalam organ seperti hati, pankreas, dan jantung dapat menyebabkan sirosis dan kardiomiopati.[1,2,7,8]

Interaksi Obat          

Ferrous fumarat dapat mengalami interaksi yang menyebabkan penurunan atau peningkatan absorpsi ketika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat.[7]

Penurunan Absorpsi Besi

Antasida, suplemen kalsium, serta antagonis reseptor H2 dapat meningkatkan pH lambung dan menghambat absorpsi zat besi. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung polifenol, tanin (teh), fitat (bran), dan kalsium dari produk susu juga dapat menghambat penyerapan besi, sehingga disarankan untuk mengonsumsi ferrous fumarat 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan atau penggunaan obat-obatan ini.[7]

Penurunan Absorpsi Obat Lain

Quinolone dan tetrasiklin mengalami penurunan absorpsi bila dikonsumsi bersamaan dengan ferrous fumarat, sehingga perlu diberikan dengan jeda waktu minimal 2-3 jam. Penicillamine dan metildopa juga mengalami penurunan efektivitas akibat berkurangnya absorpsi. Selain itu, ferrous fumarat dapat mengganggu absorpsi hormon tiroid, sehingga penggunaannya dengan levothyroxine harus dijeda minimal 2 jam dan fungsi tiroid pasien perlu dipantau.[7]

Peningkatan Absorpsi Besi

Penggunaan ferrous fumarat dengan vitamin C dapat meningkatkan absorpsi zat besi.[7]

Peningkatan Risiko Kelebihan Besi

Pemberian suplemen besi parenteral bersamaan dengan besi oral dapat meningkatkan risiko toksisitas besi, sehingga tidak disarankan.[7]

Referensi

1. Nguyen M, Tadi P. Iron Supplementation. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557376/
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 6433164, Ferrous Fumarate. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ferrous-Fumarate.
7. Drugs.com. Iron preparation. 2025. https://www.drugs.com/monograph/iron-preparations-oral.html
8. Lands R, Isang E. Secondary Hemochromatosis due to Chronic Oral Iron Supplementation. Case Rep Hematol. 2017;2017:2494167. doi: 10.1155/2017/2494167.

Indikasi dan Dosis Ferrous Fumarat
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
    Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
  • Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
    Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
  • Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
    Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
    Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
  • Kegunaan Indeks Mentzer dalam Membedakan Trait Beta Thalassemia dengan Anemia Defisiensi Besi
    Kegunaan Indeks Mentzer dalam Membedakan Trait Beta Thalassemia dengan Anemia Defisiensi Besi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 29 April 2025, 20:07
Anemia post partum di FKTP, bagaimana merujuknya dan apa yang bisa di evaluasi?
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Saya dokter di puskesmas. Saya pernah mendapat pasien 4 minggu post partum dengan keluhan pusing tanpa demam. Karena konjungtiva...
Anonymous
Dibalas 03 April 2025, 18:40
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien perempuan usia 14 tahun dengan keluhan sering pusing selama 1 bulan terakhir dengan riwayat anemia dan gangguan haid
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, mau konsul px 14 th perempuan, sy dgn keluhan sering pusing sebulan terakhir, riwayat 2 bulan terakhir cek hb rutin hasilnya tidak pernah lebih...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 03 Desember 2024, 17:26
Iron Deficiency Beyond Anemia: Understanding the Barrier and A Life Course Approach to Prevent
Oleh: dr. ALOMEDIKA
12 Balasan
Simposium Nutri Indonesia ke-19, yang diselenggarakan bersamaan dengan Simposium Nutrisi Internasional ke-11, berlangsung pada 27–28 Juli di Vertu Hotel...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.