Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Ferrous Fumarat annisa-meidina 2025-03-13T10:12:37+07:00 2025-03-13T10:12:37+07:00
Ferrous Fumarat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Ferrous Fumarat

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Secara farmakologi, ferrous fumarat merupakan sediaan zat besi yang digunakan untuk suplementasi besi pada kasus defisiensi zat besi. Suplementasi ferrous fumarat bertujuan untuk mengganti cadangan besi dan memicu eritropoiesis.[1-3]

Farmakodinamik

Pada kasus defisiensi besi, termasuk anemia defisiensi besi, ferrous fumarat digunakan sebagai iron replacement therapy. Ferrous fumarate dan sediaan zat besi lain yang diberikan secara oral akan diabsorpsi di duodenum. Zat besi tersebut ditangkap sel entrosit dengan bantuan divalent metal-ion transporter 1 (DMT1).

Selanjutnya, zat besi akan disimpan dalam bentuk ferritin atau dikeluarkan ke serum oleh transporter ferroportin 1 di membran basolateral. Kemudian terjadi oksidasi besi ferrous (Fe2+) menjadi besi ferric (Fe3+) yang dapat berikatan dengan transferrin dan dibawa ke sumsum tulang untuk sintesis hemoglobin atau disimpan di hati.[2,3,9]

Farmakokinetik                                                                               

Absorpsi zat besi ditingkatkan oleh vitamin C dan dihambat oleh polifenol yang terdapat pada teh, kopi, dan anggur merah. Proses ekskresi zat besi terjadi melalui urin, feses, rambut, kulit, sputum, kuku, sel mukosa, serta melalui kehilangan darah.[2,9-11]

Absorpsi

Pada suasana asam di lambung, ferrous fumarat terdisosiasi dan menghasilkan ion ferrous. Ion ini diabsorpsi oleh sel mukosa di bagian proksimal duodenum. Ion ferrous kemudian teroksidasi menjadi bentuk ferric dan berikatan dengan protein untuk membentuk feritin.

Subjek dengan jumlah cadangan zat besi yang cukup mengabsorpsi sekitar 10-35% dosis ferrous fumarat yang diberikan. Sementara itu, subjek yang mengalami defisiensi zat besi, mengabsorpsi sekitar 95% dari dosis yang diberikan. Vitamin C dapat meningkatkan absorpsi besi, sementara polifenol dapat menghambat absorpsi zat besi.[2,9-11]

Distribusi

Feritin di sel mukosa mengeluarkan zat besi ke dalam darah yang selanjutnya berikatan dengan transferin dan dibawa ke organ yang berperan dalam penyimpanan zat besi seperti hati, limpa, dan sumsum tulang. Zat besi yang tersimpan itu selanjutnya akan digunakan untuk sintesis hemoglobin, myoglobin, dan enzim yang mengandung zat besi.[2,9-11]

Metabolisme

Kombinasi antara besi dengan komponen lain yaitu porfirin dan rantai globin akan membentuk hemoglobin. Sekitar 66% zat besi di dalam tubuh ditemukan dalam bentuk hemoglobin, sementara 10-15% ditemukan di myoglobin dan berbagai jenis enzim. Besi disimpan di sel parenkim hati.[2,9-11]

Eliminasi

Zat besi diekskresikan dari dalam tubuh melalui urin, feses, rambut, kulit, sputum, kuku, sel mukosa, dan melalui kehilangan darah. Ferrous fumarat memiliki pola absorpsi dan ekskresi yang sama dengan zat besi yang didapat dari makanan.[2,9-11]

Referensi

1. Nguyen M, Tadi P. Iron Supplementation. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557376/
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 6433164, Ferrous Fumarate. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ferrous-Fumarate.
3. Jyothi GS, Shelatkar R, Kalavathy HR, Vaidya VG, Sisode M, Ganu G. A clinical study evaluating low dose ferrous fumarate vs. standard iron supplements in iron-deficient non-anemic to mild anemic adults. Sci Rep. 2024 Jul 8;14(1):15674. doi: 10.1038/s41598-024-65878-5.
9. Pantopoulos K. Oral iron supplementation: new formulations, old questions. Haematologica. 2024 Sep 1;109(9):2790-2801. doi: 10.3324/haematol.2024.284967.
10. Moustarah F, Daley SF. Dietary Iron. StatPearls. 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK540969/
11. Piskin E, Cianciosi D, Gulec S, Tomas M, Capanoglu E. Iron Absorption: Factors, Limitations, and Improvement Methods. ACS Omega2022;7:20441–56.

Pendahuluan Ferrous Fumarat
Formulasi Ferrous Fumarat

Artikel Terkait

  • Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
    Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
  • Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
    Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
  • Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
    Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
    Akurasi Pemeriksaan Feritin pada Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
  • Kegunaan Indeks Mentzer dalam Membedakan Trait Beta Thalassemia dengan Anemia Defisiensi Besi
    Kegunaan Indeks Mentzer dalam Membedakan Trait Beta Thalassemia dengan Anemia Defisiensi Besi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 29 April 2025, 20:07
Anemia post partum di FKTP, bagaimana merujuknya dan apa yang bisa di evaluasi?
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Saya dokter di puskesmas. Saya pernah mendapat pasien 4 minggu post partum dengan keluhan pusing tanpa demam. Karena konjungtiva...
Anonymous
Dibalas 03 April 2025, 18:40
Apa kemungkinan diagnosis pada pasien perempuan usia 14 tahun dengan keluhan sering pusing selama 1 bulan terakhir dengan riwayat anemia dan gangguan haid
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, mau konsul px 14 th perempuan, sy dgn keluhan sering pusing sebulan terakhir, riwayat 2 bulan terakhir cek hb rutin hasilnya tidak pernah lebih...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 03 Desember 2024, 17:26
Iron Deficiency Beyond Anemia: Understanding the Barrier and A Life Course Approach to Prevent
Oleh: dr. ALOMEDIKA
12 Balasan
Simposium Nutri Indonesia ke-19, yang diselenggarakan bersamaan dengan Simposium Nutrisi Internasional ke-11, berlangsung pada 27–28 Juli di Vertu Hotel...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.