Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Lenograstim general_alomedika 2023-07-24T14:32:22+07:00 2023-07-24T14:32:22+07:00
Lenograstim
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Lenograstim

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan lenograstim terdiri dari pengawasan efek terapi maupun efek samping obat. Pengawasan dilakukan dengan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan laboratorium.[1,16,18,19]

Pemeriksaan Klinis

Pemeriksaan klinis pada pasien yang mendapatkan terapi lenograstim untuk memantau timbulnya efek samping. Terutama efek samping yang fatal adalah:

  • Pulmonary adverse effect, seperti demam, batuk, hemoptisis, dispnea, hipoksia, dan penurunan fungsi paru. Untuk memastikan, diperlukan pemeriksaan penunjang rontgen paru, akan terlihat gambaran infiltrat paru. Tanda dan gejala tersebut merupakan tanda awal acute respiratory distress syndrome (ARDS), sehingga perlu dilakukan perawatan medis yang tepat dan pertimbangkan untuk menghentikan terapi lenograstim[1,3,16]

  • Capillary leak syndrome, yang ditandai hipotensi, dan edema. Pemeriksaan penunjang laboratorium menunjukkan hemokonsentrasi dan hipoalbuminemia. Terapi lenograstim harus segera diberhentikan dan segera lakukan perawatan intensif serta pengobatan simptomatik untuk mengatasi efek samping tersebut[1,3,16]

Pemeriksaan Laboratorium dan Radiologi

Diperlukan pemeriksaan hematologi yang terdiri dari jumlah leukosit, hitung jenis leukosit, dan absolute neutrophil count  (ANC) untuk melihat keberhasilan terapi obat lenograstim. Terapi obat lenograstim dapat dihentikan segera bila jumlah leukosit > 50 x 109/L setelah nadir tercapai  dan jumlah ANC ≥8.000/mm3.[1,3,16]

Pemeriksaan laboratorium lain yang perlu dilakukan secara berkala adalah untuk memantau efek samping obat, meliputi:

  • Fungsi hati, yaitu SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase), SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), dan alkaline phosphatase (ALP), dilakukan sebelum dan sesudah terapi lenograstim
  • Fungsi ginjal, terdiri dari kadar ureum dan kreatinin, yang dilakukan sebelum dan sesudah terapi lenograstim
  • Hematologi, terutama jumlah trombosit, dilakukan sebelum terapi lenograstim pada pasien dengan riwayat trombositopenia, serta bila terdapat tanda dan gejala perdarahan selama terapi
  • Kadar serum albumin darah dilakukan bila terdapat tanda dan gejala capillary leak syndrome

  • Rontgen toraks dilakukan sebelum terapi lenograstim untuk meminimalisasi risiko pulmonary adverse effect, terutama pada pasien dengan riwayat infiltrat paru dan pneumonia. Pemeriksaan juga dapat dilakukan bila terdapat tanda dan gejala awal ARDS selama terapi
  • Ultrasonografi abdomen dilakukan sesudah maupun selama pemberian terapi lenograstim, terutama bila ditemukan tanda splenomegali[1,3,16]

Referensi

1. Kang J. Hong JY. Yoon DH. et al. Pharmacokinetic and pharmacodynamic study of lenograstim for hematopoietic stem cell mobilization: a prospective randomized study for optimal apheresis. The Journal of AABB. 2019; 0(0): 1-8 doi:10.1111/trf.15265
3. Drug Information: Lenograstim Concise Prescribing Info. MIMS. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lenograstim?mtype=generic
16. MEDSAFE:New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. 2019. https://www.medsafe.govt.nz/Profs/Datasheet/g/Granocyteinj.pdf
18. Fourie SJ. McMaster A. Mothilal R. Clinical Study A Phase IV Clinical Trial of Patients with Solid Tumors Receiving Lenograstim as Primary Prophylaxis for Chemotherapy-Induced Neutropenia, in a Docetaxel-Based Regimen. Journal of Cancer Research. 2014;0:1-7 doi: http://dx.doi.org/10.1155/2014/684936
19. Innocenti R. Rigacci L. Umberto R. et al. Lenograstim and filgrastim in the febrile neutropenia prophylaxis of hospitalized patients: efficacy and cost of the prophylaxis in a retrospective survey. Journal of Blood Medicine. 2019;10 : 21–27 DOI : 10.2147/JBM.S186786.

Kontraindikasi dan Peringatan Le...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.