Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Antitetanus Serum (ATS)
Penggunaan pada kehamilan dan ibu menyusui antitetanus serum (ATS) belum ada studi atau data yang tersedia. Berdasarkan FDA dan TGA, serum antitetanus (kuda) ini belum dikategorikan. Pemberian ATS pada kehamilan dan menyusui harus berdasarkan manfaat yang lebih besar daripada risiko.[7]
Penggunaan pada Kehamilan
ATS belum masuk ke dalam WHO list of essential medicines. Sedangkan Food and Drug Administration (FDA) memasukkan ATS ke dalam kategori N, atau belum dikategorikan. Therapeutic Goods Administration (TGA) tidak memiliki data terkait ATS.[4,6]
ATS tidak dianjurkan untuk diberikan pada kehamilan, kecuali manfaat melebihi risiko terhadap janin dan ibu. Untuk perlindungan terhadap tetanus neonatorum, ibu hamil diberikan vaksin tetanus toxoid (TT) 1 dosis selama masa kehamilan, jika sebelum kehamilan ibu belum mendapatkan vaksin tetanus lengkap.[7,11]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
ATS dapat diberikan pada ibu menyusui apabila sangat diperlukan, tetapi belum ada studi yang menjelaskan mengenai serum ATS yang disekresikan ke dalam ASI. Pilihan untuk profilaksis dan terapi tetanus lebih baik menggunakan tetanus immunoglobulin (human tetanus immunoglobulin / HTIG).[4,8]