Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Clomipramine annisa-meidina 2024-02-16T09:02:23+07:00 2024-02-16T09:02:23+07:00
Clomipramine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Clomipramine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Indikasi clomipramine adalah untuk terapi gangguan obsesif kompulsif pada pasien usia 10 tahun ke atas. Clomipramine juga digunakan secara off label untuk indikasi depresi, kecemasan, sindrom katapleksi, insomnia, nyeri neuropatik, nyeri kronik, gangguan body dysmorphic, gangguan panik, ejakulasi dini, enuresis pada anak, dan trikotilomania. Dosis inisial biasanya 25 mg, kemudian dilakukan titrasi.[1–3]

Gangguan Obsesif Kompulsif

Pasien yang mendapatkan clomipramine untuk indikasi gangguan obsesif kompulsif umumnya membutuhkan dosis yang lebih tinggi, berkisar 200 mg hingga 250 mg per hari. Umumnya respon terapi tercapai dalam 6–12 minggu. Bila sampai 12 minggu tidak terdapat respon terapi, maka besar kemungkinan obat ini tidak bekerja pada pasien tersebut.

Dosis awal adalah 25 mg/hari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai toleransi. Usahakan agar selama 2 minggu pertama terapi menjadi sekitar 100 mg. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan secara bertahap selama beberapa minggu selanjutnya hingga maksimal 250 mg setiap hari.[3]

Depresi (Off Label)

Rentang dosis yang digunakan untuk indikasi depresi adalah 100–200 mg per hari. Awitan terapeutik untuk indikasi depresi biasanya 2–4 minggu. Bila dalam 6–8 minggu tidak didapatkan respon, maka besar kemungkinan obat ini tidak bekerja pada pasien.[2,3]

Indikasi Lain (Off Label)

Tidak ada pedoman khusus untuk dosis penggunaan clomipramine untuk indikasi lainnya. Namun, pada umumnya rentang dosis yang digunakan sama dengan dosis untuk Rentang waktu yang digunakan juga sama dengan rentang waktu untuk depresi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa clomipramine efektif dalam mengatasi ejakulasi dini pada dosis 15 mg dalam 12 minggu.[2,3,6]

Referensi

1. Moraczewski J, Awosika AO, Aedma KK. Tricyclic Antidepressants. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557791/
2. Wilson M, Tripp J. Clomipramine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541006/
3. ASHP. Clomipramine. 2023. https://www.drugs.com/monograph/clomipramine.html
6. Choi JB, Kang SH, Lee DH, Kim YS, Jeon JS, Choi WS, et al. Efficacy and Safety of On Demand Clomipramine for the Treatment of Premature Ejaculation: A Multicenter, Randomized, Double-Blind, Phase III Clinical Trial. J. Urol. 2019;201:147–52.

Formulasi Clomipramine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
    Hubungan Depresi dan Jumlah Langkah
  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 00:36
Terapi depresi di Faskes Primer
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dokter. Bagaimana memulai terapi depresi di Puskesmas dokter dengan kriteria sudah memenuhi kriteria depresi. Ditambah lagi sudh...
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibalas 17 September 2024, 08:35
Mengenal distimia (persistent depressive disorder)
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
3 Balasan
Distimia, juga dikenal sebagai gangguan depresi persisten (Persistent Depressive Disorder, PDD). Distimia merupakan gangguan mood kronis yang ditandai dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.