Efek Samping dan Interaksi Obat Promethazine
Efek samping promethazine berupa sedasi, disorientasi, dan sindrom ekstrapiramidal. Terdapat potensi interaksi obat pada penggunaan promethazine bersama dengan monoamine oksidase inhibitor (MAOI).[1,4,10]
Efek Samping
Efek samping paling sering dari penggunaan promethazine adalah sedasi, bingung, dan disorientasi. Pada beberapa kasus, promethazine dapat menyebabkan eksitabilitas, restlessness, atau kejang.
Efek antikolinergik promethazine dapat menyebabkan mata kabur, mata kering, dilatasi pupil, konstipasi, dan retensi urin. Efek antidopaminergik dari promethazine dapat menyebabkan sindrom ekstrapiramidal berupa pseudoparkinsonisme, distonia akut, akathisia, dan tardive dyskinesia.[1,4,10]
Efek Samping Fatal
Efek yang berpotensi fatal dari promethazine adalah aritmia, sindrom neuroleptik maligna, dan cedera jaringan termasuk gangren. Pada anak, promethazine dapat menyebabkan depresi pernapasan.[1,4,10]
Efek Samping Berdasarkan Sistem Organ
Potensi efek samping menurut sistem organ mencakup:
- Hematologi: trombositopenia, anemia hemolitik
- Jantung: palpitasi, bradikardia, takikardia, hipotensi
- Gastrointestinal: iritasi lambung, mual, muntah, ikterus, anoreksia
- Muskuloskeletal: spasme otot, gerakan kepala dan wajah seperti tic
- Sistem saraf: Pusing, sakit kepala, gelisah, inkoordinasi, hipereksitabilitas paradoks, mengantuk, disorientasi, kebingungan, mimpi buruk, halusinasi
- Reaksi alergi: anafilaksis, urtikaria, ruam, pruritus, dermatitis[1,4,10]
Interaksi Obat
Interaksi obat promethazine yang berpotensi fatal adalah peningkatan risiko efek ekstrapiramidal jika digunakan bersama MAOI seperti selegiline.[10]
Obat yang Memiliki Aksi di Sistem Saraf Pusat
Selain itu, promethazine dapat meningkatkan aksi agen antikolinergik, antidepresan trisiklik, serta agen sedatif dan hipnotik lainnya.
Promethazine juga dapat meningkatkan dan memanjangkan efek sedasi dari depresan saraf pusat lain, misalnya barbiturat, anestetik umum, analgesik narkotik, dan antikejang.[10]
Peningkatan Risiko Efek Samping
Penggunaan promethazine juga bisa menyamarkan tanda bahaya ototoksisitas yang disebabkan salisilat, termasuk aspirin.
Penggunaan bersama dengan anestesi lokal dan narkotik dapat menurunkan ambang kejang.
Promethazine juga bisa membalikkan efek vasopresor dari epinefrin.[10]